Prihatin dengan peristiwa lakalantas, warga patuk yang dipimpin Bapak Ngadijo ( etok ) mendatangi Polsek Patuk untuk melakukan dialog, mencari solusi bagaimana caranya apabila ada warga yang ingin membantu penanganan korban lakalantas agar bisa secepatnya untuk mendapatkan pertolongan ke rumah sakit terdekat, karena fatalitas kecelakaan yang terjadi sering kali korban terlambat dalam penanganan medis karena keterbatasan ambulance dan petugas yang membantu korban untuk membawa ke rumah sakit.

"Hasil dari dialog warga dengan Polsek Patuk untuk bersama-sama membentuk relawan kecelakaan jalan raya atau RKJR. Dari kesepakatan tersebut kami secara swadaya menyediakan kotak obat maupun unit ambulance untuk membantu membawa korban lakalantas ke rumah sakit terdekat" ucap AKP Mursidiyanto,S.H, saat mengunjungi posko RKJR, Kamis, 16/11/2023.

Untuk pertolongan pertama pada kecelakaan, RKJR dan unit lantas Polsek Patuk memasang kotak obat secara gratis di jalan jogya wonosari yang rawan laka lantas. Pertama sebanyak 5 tempat dan sampai sekarang terbanyak 18 kotak obat gratis yang terpasang di jalan Jogja-wonosari, mulai dari perempatan PJR sampai dengan simpang tiga sambipitu.

Dalam penanganan korban laka lantas unit lantas Polsek Patuk berkerja sama dengan puskesmas patuk, BPBD dan jasa raharja memberikan pelatihan penanganan kegawat daruratan untuk menambah ketrampilan anggota RKJR dalam penanganan pertama korban kecelakaan lalulintas dan untuk biaya operasional dihimpun dari iuran anggota relawan dan juga mendapat dukungan dari Polsek Patuk.

RKJR ini terbentuk pada tahun 2019, yang pada waktu itu Kapolsek Patuk Bapak Kompol Hendra Prastawa,S.I.P bersama dengan AKP Kusnan Priyono,S.H, sebagai Kanitlantas, Iptu Pariyadi, sebagai panitlantas dan Alhamdulillah sampai saat ini relawan dengan kami masih bersinergi untuk membantu masyarakat, pungkas AKP Mursidiyanto.

( Humas Polres Gunungkidul, Polda DI Yogyakarta)