Polisi Membawa Air Menggunakan Plastik Saat Kebakaran
24 Oct 2023 11:10
SADENG-Periode cuaca kering yang terjadi secara berkala banyak wilayah di seluruh dunia terutama Indonesia. Selama musim kemarau, curah hujan biasanya sangat rendah, dan ini dapat menyebabkan kekeringan, kekurangan air, serta meningkatkan risiko kebakaran hutan. Upaya pencegahan dan manajemen yang baik selama musim kemarau adalah kunci untuk mengurangi dampak negatifnya.
Kekeringan di wilayah Gunungkidul, seperti di banyak wilayah lainnya, dapat menjadi masalah serius. Kekeringan biasanya terjadi selama musim kemarau yang panjang dan curah hujan yang rendah. Dampaknya termasuk kekurangan air bersih untuk keperluan sehari-hari, pertanian, dan pemenuhan kebutuhan industri.
Ada percikan api saat setelah kunjungan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H di Pantai Sadeng Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, pada Minggu(22/10). Untuk meminimalisir kemungkinan kebakaran yang besar dan luas dimana dapat berdampak serius serta cepat, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K, Kapolsek Girisubo serta anggota berupaya mematikan api tersebut. Karena waktu sudah sore hari pukul 17.00 waktu setempat dan di lereng sulit dijangkau mengunakan selang, anggota Polres Gunungkidul beserta Polsek Girisubo membawa air menggunakan plastik.
Seringkali disebabkan oleh faktor seperti cuaca panas, kekeringan, atau tindakan manusia. Ini dapat memiliki dampak buruk pada lingkungan, termasuk kerusakan hutan, hilangnya satwa liar, dan masalah kesehatan akibat polusi udara. Untuk itu kami Polres Gunungkidul berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi risiko tersebut dengan cara mematikan api dengan cara apapun agar tidak menyebar semakin besar.
Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan sangat penting untuk melindungi ekosistem dan manusia.
Kekeringan di wilayah Gunungkidul, seperti di banyak wilayah lainnya, dapat menjadi masalah serius. Kekeringan biasanya terjadi selama musim kemarau yang panjang dan curah hujan yang rendah. Dampaknya termasuk kekurangan air bersih untuk keperluan sehari-hari, pertanian, dan pemenuhan kebutuhan industri.
Ada percikan api saat setelah kunjungan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H di Pantai Sadeng Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, pada Minggu(22/10). Untuk meminimalisir kemungkinan kebakaran yang besar dan luas dimana dapat berdampak serius serta cepat, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K, Kapolsek Girisubo serta anggota berupaya mematikan api tersebut. Karena waktu sudah sore hari pukul 17.00 waktu setempat dan di lereng sulit dijangkau mengunakan selang, anggota Polres Gunungkidul beserta Polsek Girisubo membawa air menggunakan plastik.
Seringkali disebabkan oleh faktor seperti cuaca panas, kekeringan, atau tindakan manusia. Ini dapat memiliki dampak buruk pada lingkungan, termasuk kerusakan hutan, hilangnya satwa liar, dan masalah kesehatan akibat polusi udara. Untuk itu kami Polres Gunungkidul berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi risiko tersebut dengan cara mematikan api dengan cara apapun agar tidak menyebar semakin besar.
Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan sangat penting untuk melindungi ekosistem dan manusia.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini