TRIBRATANEWS SLEMAN - Polresta Sleman melibatkan sekitar 330 personel dalam Operasi Ketupat Progo 2023 dalam pengamanan selama arus mudik dan balik lebaran tahun 2023.

Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi, SH., SIK., M.Si mengatakan, ratusan personel itu melibatkan jajaran Polresta Sleman di back up stakeholder terkait.

"Personel yang menerjunkan kurang lebih 330 personel Polresta Sleman dan di-back up TNI dan Pemda Sleman dalam hal ini Dishub (Dinas Perhubungan) dan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) serta Damkar," kata Kapolresta Sleman usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2023 yang digelar di halaman Mapolresta Sleman.

"Selain personel Polresta Sleman dan aparat Pemerintah juga dibantu dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta komunitas sukarelawan," jelasnya.

Terkait dengan Lebaran 2023 yang diprediksi akan terjadi mobilitas warga atau lonjakan arus mudik sehingga lalu lintas di jalur utama akan padat kendaraan.

Meski demikian, Polresta Sleman akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di ruas-ruas jalan yang rawan terjadi kepadatan dan rawan kecelakaan lalu lintas dan memberikan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan arus lalin.

"Kami juga telah melakukan Tactical Floor Game (TFG) dengan memetakan kerawanan kemacetan serta mencarikan jalur alternatif lain dan cara bertindak dalam pola pengamanan," urainya.

"Polresta Sleman sudah mengecek jalur alternatif di ruas-ruas jalan yang menjadi akses pintu masuk dan keluar para pemudik yang akan melintas Kabupaten Sleman," sambungnya.

"Di sekitar jalur rawan kemacetan juga telah didirikan Pos Pengamanan yang disebar di daerah perbatasan Jogja-Jawa Tengah," tutupnya.