Polisi Sleman Ajak Warga Tolak Pungli dan Politik Uang Saat Kontestasi Pilkada Sleman
20 Oct 2024 00:25
SLEMAN - Guna mencegah dan meminimalisir praktek pungutan liar (pungli) di masyarakat, Bhabinkamtibmas Kalurahan Girikerto Turi Sleman Aipda Kusriyanto melakukan sosialisasi Perpres 87 tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli terhadap mahasiswa KKN Mercubuana Yogyakarta.
Sembari melaksanakan patroli sambang, Aipda Kusriyanto mengajak berdialog serta menyampaikan imbauan untuk bersama-sama menolak segala bentuk pungutan liar kepada siapapun.
Aipda Kusriyanto mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tentang saber pungli ini merupakan kegiatan yang diinstruksikan dari pimpinan Polri hingga ke level bawah untuk menyampaikan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang tugas, peran dan manfaat saber pungli yang dibentuk.
"Ini merupakan kegiatan untuk memerangi keberadaan para pelaku pungutan liar di wilayah hukum Polsek Turi Sleman," ujarnya.
Menurutnya program sosialisasi Saber Pungli merupakan prioritas dari Pemerintah dan Polri guna memberantas praktek pungli, sehingga saat ini sudah terbentuk Satgas Saber (sapu bersih) Pungli di setiap daerah termasuk di wilayah Kapanewon Turi Sleman.
"Masyarakat juga agar ikut berperan dalam memberantas hal tersebut dengan cara melaporkan apabila mengetahui terjadinya pungli, penyalahgunaan dana karena pemberi maupun penerima sama-sama melanggar hukum," lanjutnya.
Ia berharap dengan kegiatan sosialisasi ini, pengetahuan masyarakat tentang pungutan liar semakin baik sehingga mencegah dan mengurangi tindakan tindakan dengan kategori pungutan liar yang meresahkan masyarakat.
"Dengan dilaksanakan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjerat hukum dan berperan dalam pemberantasan pungutan liar," tambahnya.
"Mari kita dukung program ini demi mewujudkan sistem birokrasi serta pelayanan publik yang bersih, jujur dan transparan, dengan cara melaporkan apabila menjadi korban serta tidak menjadi pelaku pungli," harapnya.
Tak hanya itu, Aipda Kusriyanto juga mengajak warga untuk bersama menciptakan Pilkada Sleman 2024 yang aman dan damai.
Menurutnya, pelaksanaan kampanye Pilkada harus benar-benar sesuai dengan tujuannya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut Aipda Kusriyanto berharap Pilkada 2024 mendatang dapat menciptakan hasil yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sleman.
"Jadi kami berpesan agar masyarakat ikut memastikan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024 berlangsung dengan aman tertib dan damai," pesannya
"Mudah-mudahan seluruh tahapan Pilkada Sleman 2024 berjalan kondusif, aman, dan tertib sehingga dapat mempersatukan seluruh elemen bangsa serta semakin menguatkan kerukunan, persatuan dan kesatuan masyarakat Sleman walaupun berbeda pilihan," harapnya.
"Kesadaran dan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk andil mendukung dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungannya masing-masing," tutupnya.
Sembari melaksanakan patroli sambang, Aipda Kusriyanto mengajak berdialog serta menyampaikan imbauan untuk bersama-sama menolak segala bentuk pungutan liar kepada siapapun.
Aipda Kusriyanto mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tentang saber pungli ini merupakan kegiatan yang diinstruksikan dari pimpinan Polri hingga ke level bawah untuk menyampaikan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang tugas, peran dan manfaat saber pungli yang dibentuk.
"Ini merupakan kegiatan untuk memerangi keberadaan para pelaku pungutan liar di wilayah hukum Polsek Turi Sleman," ujarnya.
Menurutnya program sosialisasi Saber Pungli merupakan prioritas dari Pemerintah dan Polri guna memberantas praktek pungli, sehingga saat ini sudah terbentuk Satgas Saber (sapu bersih) Pungli di setiap daerah termasuk di wilayah Kapanewon Turi Sleman.
"Masyarakat juga agar ikut berperan dalam memberantas hal tersebut dengan cara melaporkan apabila mengetahui terjadinya pungli, penyalahgunaan dana karena pemberi maupun penerima sama-sama melanggar hukum," lanjutnya.
Ia berharap dengan kegiatan sosialisasi ini, pengetahuan masyarakat tentang pungutan liar semakin baik sehingga mencegah dan mengurangi tindakan tindakan dengan kategori pungutan liar yang meresahkan masyarakat.
"Dengan dilaksanakan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjerat hukum dan berperan dalam pemberantasan pungutan liar," tambahnya.
"Mari kita dukung program ini demi mewujudkan sistem birokrasi serta pelayanan publik yang bersih, jujur dan transparan, dengan cara melaporkan apabila menjadi korban serta tidak menjadi pelaku pungli," harapnya.
Tak hanya itu, Aipda Kusriyanto juga mengajak warga untuk bersama menciptakan Pilkada Sleman 2024 yang aman dan damai.
Menurutnya, pelaksanaan kampanye Pilkada harus benar-benar sesuai dengan tujuannya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut Aipda Kusriyanto berharap Pilkada 2024 mendatang dapat menciptakan hasil yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sleman.
"Jadi kami berpesan agar masyarakat ikut memastikan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024 berlangsung dengan aman tertib dan damai," pesannya
"Mudah-mudahan seluruh tahapan Pilkada Sleman 2024 berjalan kondusif, aman, dan tertib sehingga dapat mempersatukan seluruh elemen bangsa serta semakin menguatkan kerukunan, persatuan dan kesatuan masyarakat Sleman walaupun berbeda pilihan," harapnya.
"Kesadaran dan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk andil mendukung dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungannya masing-masing," tutupnya.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini