Polisi Ajak Warga Tolak Pungli
17 May 2023 11:39
TRIBRATANEWS SLEMAN - Guna mencegah dan meminimalisir praktek pungutan liar (pungli) di masyarakat, Bhabinkamtibmas Kalurahan Sumberagung Moyudan Sleman Aiptu Sugiharto melakukan sosialisasi Perpres 87 tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli terhadap wali murid SD Ngijon 1 Sumberagung Moyudan Sleman.
Sembari melaksanakan patroli sambang, Aiptu Sugiharto berdialog serta menyampaikan imbauan untuk bersama-sama menolak segala bentuk pungli kepada siapapun.
Aiptu Sugiharto mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tentang saber pungli ini merupakan kegiatan yang diinstruksikan dari pimpinan Polri hingga ke level bawah untuk menyampaikan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang tugas, peran dan manfaat saber pungli yang dibentuk.
"Ini merupakan kegiatan untuk memerangi keberadaan para pelaku pungutan liar di wilayah hukum Polsek Moyudan Sleman," ujarnya.
Menurutnya program sosialisasi Saber Pungli merupakan prioritas dari Pemerintah dan Mabes Polri guna memberantas praktek pungli, sehingga saat ini sudah terbentuk Satgas Saber (sapu bersih) Pungli di setiap Daerah termasuk di wilayah Kapanewon Moyudan Sleman.
"Masyarakat juga agar ikut berperan dalam memberantas hal tersebut dengan cara melaporkan apabila mengetahui terjadinya pungli, penyalahgunaan dana karena pemberi maupun penerima sama-sama melanggar hukum," lanjutnya.
Ia berharap dengan kegiatan sosialisasi ini, pengetahuan masyarakat tentang saber pungli semakin baik sehingga mencegah dan mengurangi tindakan tindakan dengan kategori pungli yang meresahkan masyarakat.
"Dengan dilaksanakan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjerat hukum dan berperan dalam pemberantasan pungli," tambahnya.
"Mari kita dukung program ini demi mewujudkan sistem birokrasi serta pelayanan publik yang bersih, jujur dan transparan, dengan cara melaporkan apabila menjadi korban serta tidak menjadi pelaku pungli," pungkasnya.
Sembari melaksanakan patroli sambang, Aiptu Sugiharto berdialog serta menyampaikan imbauan untuk bersama-sama menolak segala bentuk pungli kepada siapapun.
Aiptu Sugiharto mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tentang saber pungli ini merupakan kegiatan yang diinstruksikan dari pimpinan Polri hingga ke level bawah untuk menyampaikan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang tugas, peran dan manfaat saber pungli yang dibentuk.
"Ini merupakan kegiatan untuk memerangi keberadaan para pelaku pungutan liar di wilayah hukum Polsek Moyudan Sleman," ujarnya.
Menurutnya program sosialisasi Saber Pungli merupakan prioritas dari Pemerintah dan Mabes Polri guna memberantas praktek pungli, sehingga saat ini sudah terbentuk Satgas Saber (sapu bersih) Pungli di setiap Daerah termasuk di wilayah Kapanewon Moyudan Sleman.
"Masyarakat juga agar ikut berperan dalam memberantas hal tersebut dengan cara melaporkan apabila mengetahui terjadinya pungli, penyalahgunaan dana karena pemberi maupun penerima sama-sama melanggar hukum," lanjutnya.
Ia berharap dengan kegiatan sosialisasi ini, pengetahuan masyarakat tentang saber pungli semakin baik sehingga mencegah dan mengurangi tindakan tindakan dengan kategori pungli yang meresahkan masyarakat.
"Dengan dilaksanakan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjerat hukum dan berperan dalam pemberantasan pungli," tambahnya.
"Mari kita dukung program ini demi mewujudkan sistem birokrasi serta pelayanan publik yang bersih, jujur dan transparan, dengan cara melaporkan apabila menjadi korban serta tidak menjadi pelaku pungli," pungkasnya.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini