TRIBRATANEWS SLEMAN - Sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi, Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi, SH., SIK., M.Si pimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-115 tahun 2023.

Upacara tersebut digelar di lapangan Pemda Sleman yang dihadiri Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Anggota DPRD Sleman, Forkopimda Sleman dan segenap ASN di lingkup Pemda Sleman.

Dalam amanatnya Kapolresta Sleman menyampaikan, selain untuk memperingati Kebangkitan Nasional, pada momentum ini mari jadikan sebagai penyatuan gerakan perjuangan bangsa.

Pasalnya pada awal bulan ini, WHO telah resmi mencabut status darurat kesehatan global akibat Covid-19.

"Kita patut bersyukur karena mampu menangani pandemi Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian bangsa. Hal ini menjadi menjadi momentum memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi," ungkapnya.

"Bangsa ini merupakan bangsa yang tangguh menghadapi tantangan. Kunci menghadapi tantangan ini tidak lain ada dalam dwilingga salin suara yakni semangat gotong royong, sebagaimana telah ditegaskan Bapak Proklamator Soekarno Ho-lobis-kuntul-baris buat kepentingan bersama, Itulah Gotong Royong," tegasnya.

"Meski kita gali dari kearifan nenek moyang kita yang telah dipupuk selama berabad-abad namun sejatinya jiwa gotong-royong bukanlah semangat yang renta. Sampai kapanpun semangat ini akan senantiasa relevan, bahkan semakin mendesak sebagai sebuah tuntutan zaman yang sarat dengan berbagai perubahan," urainya.

Mengakhiri amanatnya, Kapolresta Sleman mengajak untuk memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional dengan memperbarui semangat gotong royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global.

"Mari kita merapatkan barisan dan bergerak mengobarkan api semangat untuk bangkit guna mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya.