Cooling System, Bhabinkamtibmas Sumberrejo Tempel Patroli Dialogis Sambang Warga
14 Nov 2024 10:56
SLEMAN - Bhabinkamtibmas Kalurahan Sumberrejo Aiptu Muhyudi melaksanakan patroli sambang dialogis dengan warga di Dusun Dowakan Sumberrejo Tempel Sleman.
Selain menyampaikan pesan Kamtibmas, kegiatan tersebut dimanfaatkan Aiptu Muhyudi sebagai Cooling System dengan menyampaikan ajakan untuk menciptakan Pilkada damai 2024.
"Mari bersama-sama menjaga kerukunan dan persatuan dengan damai, aman dan kondusif serta sejuk," jelasnya.
Lebih lanjut Aiptu Muhyudi menghimbau untuk bijak bermedia sosial serta tidak mudah terprovokasi dan percaya berita hoax agar tidak menjadi korban politik digital dalam menyikapi perkembangan politik.
"Jangan mudah percaya dan terprovokasi dengan adanya berita hoax, isu Sara dan ujaran kebencian, karena semua itu dapat memecah belah kerukunan dan persatuan warga masyarakat," imbaunya.
Pasalnya dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai bukan hanya tugas TNI-Polri atau pemerintah saja tentunya perlu adanya peran aktif seluruh anak bangsa sehingga cita-cita untuk terus melaju menuju Indonesia maju dapat tercapai, boleh berbeda pendapat, berbeda pilihan namun kita harus ingat Bhinneka Tunggal Ika adalah hal yang utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu Aiptu Muhyudi mengajak warga untuk selalu berusaha menjadi Polisi bagi diri sendiri dan turut menjaga keamanan di lingkungan masing-masing jelang Pilkada 2024.
"Mari ciptakan Pilkada yang damai, jujur, berintegritas, dan menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang mencederai demokrasi dengan menyebar fitnah, menyebar ujaran kebencian, politik uang maupun berita hoax," tutupnya.
Selain menyampaikan pesan Kamtibmas, kegiatan tersebut dimanfaatkan Aiptu Muhyudi sebagai Cooling System dengan menyampaikan ajakan untuk menciptakan Pilkada damai 2024.
"Mari bersama-sama menjaga kerukunan dan persatuan dengan damai, aman dan kondusif serta sejuk," jelasnya.
Lebih lanjut Aiptu Muhyudi menghimbau untuk bijak bermedia sosial serta tidak mudah terprovokasi dan percaya berita hoax agar tidak menjadi korban politik digital dalam menyikapi perkembangan politik.
"Jangan mudah percaya dan terprovokasi dengan adanya berita hoax, isu Sara dan ujaran kebencian, karena semua itu dapat memecah belah kerukunan dan persatuan warga masyarakat," imbaunya.
Pasalnya dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai bukan hanya tugas TNI-Polri atau pemerintah saja tentunya perlu adanya peran aktif seluruh anak bangsa sehingga cita-cita untuk terus melaju menuju Indonesia maju dapat tercapai, boleh berbeda pendapat, berbeda pilihan namun kita harus ingat Bhinneka Tunggal Ika adalah hal yang utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu Aiptu Muhyudi mengajak warga untuk selalu berusaha menjadi Polisi bagi diri sendiri dan turut menjaga keamanan di lingkungan masing-masing jelang Pilkada 2024.
"Mari ciptakan Pilkada yang damai, jujur, berintegritas, dan menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang mencederai demokrasi dengan menyebar fitnah, menyebar ujaran kebencian, politik uang maupun berita hoax," tutupnya.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini