Unik! Peringati HUT Bhayangkara, Polisi di Bantul Main Kethoprak
6 Jul 2024 23:33
Kepolisian Resor (Polres) Bantul menggelar pentas kethoprak dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 di halaman Kantor Satpas Satlantas Polres Bantul, Sabtu (6/7/2024) malam.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kabudayaan Kabupaten Bantul dan Forum Komunikasi Kethoprak Bantul (FKKB).
Pementasan ini menjadi hiburan bagi warga masyarakat Bantul. Kegembiraan nampak di wajah mereka yang menyaksikan jalannya maupun adegan demi adegan yang tak luput dari humor dan edukasi tentang persoalan sosial dan Kamtibmas.
Cerita atau lakon ketoprak kali ini berjudul "Gentho Wuyung" yang menceritakan tentang kisah cinta Suminten anak warok yang gila karena gagal dijodohkan dengan penguasa Trenggalek.
Pentas yang sangat memukau dan menghipnotis banyak penonton itu disutradarai oleh Sudarmanto, Uniknya, seluruh pemain kethoprak adalah anggota polisi Polres Bantul.
Pentas kethoprak mataraman kali ini menjadi tontonan cukup menarik bagi ratusan penonton. Sesekali muncul pula dialog khas kepolisian, yang justru menjadi daya tarik tersendiri dan mengundang gelak tawa para penontonnya. Ditambah lagi, hadirnya bintang tamu Marwoto dan Rio Srundeng, sehingga menambah seru pentas.
"Pentas kethoprak ini selain untuk melestarikan kebudayaan khususnya dari Kabupaten Bantul, juga sebagai sarana untuk memberikan hiburan bagi masyarakat berupa tontonan sekaligus tuntunan," ungkap Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta dalam kesempatannya.
Michael berharap, melalui pentas kethoprak ini dapat menjadi ruang interaksi antara Polri, khususnya Polres Bantul dengan masyarakat. Hal ini juga bertujuan untuk mendekatkan antara Polri dengan masyarakat.
"Tujuan adanya pementasan ini adalah semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat, terutama kami Polri terus hadir di tengah masyarakat, dengan harapan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Michael.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kabudayaan Kabupaten Bantul dan Forum Komunikasi Kethoprak Bantul (FKKB).
Pementasan ini menjadi hiburan bagi warga masyarakat Bantul. Kegembiraan nampak di wajah mereka yang menyaksikan jalannya maupun adegan demi adegan yang tak luput dari humor dan edukasi tentang persoalan sosial dan Kamtibmas.
Cerita atau lakon ketoprak kali ini berjudul "Gentho Wuyung" yang menceritakan tentang kisah cinta Suminten anak warok yang gila karena gagal dijodohkan dengan penguasa Trenggalek.
Pentas yang sangat memukau dan menghipnotis banyak penonton itu disutradarai oleh Sudarmanto, Uniknya, seluruh pemain kethoprak adalah anggota polisi Polres Bantul.
Pentas kethoprak mataraman kali ini menjadi tontonan cukup menarik bagi ratusan penonton. Sesekali muncul pula dialog khas kepolisian, yang justru menjadi daya tarik tersendiri dan mengundang gelak tawa para penontonnya. Ditambah lagi, hadirnya bintang tamu Marwoto dan Rio Srundeng, sehingga menambah seru pentas.
"Pentas kethoprak ini selain untuk melestarikan kebudayaan khususnya dari Kabupaten Bantul, juga sebagai sarana untuk memberikan hiburan bagi masyarakat berupa tontonan sekaligus tuntunan," ungkap Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta dalam kesempatannya.
Michael berharap, melalui pentas kethoprak ini dapat menjadi ruang interaksi antara Polri, khususnya Polres Bantul dengan masyarakat. Hal ini juga bertujuan untuk mendekatkan antara Polri dengan masyarakat.
"Tujuan adanya pementasan ini adalah semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat, terutama kami Polri terus hadir di tengah masyarakat, dengan harapan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Michael.
Suparmi
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini