[email protected] (0274) 884444

Residivis di Bantul Diduga Aniaya Warga Hingga Tak Sadarkan Diri

8 Jul 2024    15:35

Seorang warga Kasihan, Bantul berinisial HI (38) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan yang diduga dilakukan oleh GP (25).

Korban saat ini menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSU PKU Gamping.

Penganiayaan ini terjadi di Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Sabtu (6/7/2024).

Sementara pihak keluarga korban baru melaporkan kasus penganiayaan ini ke polisi pada Minggu (7/7/2024) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan korban HI saat ini masih menjalani perawatan intensif di ICU RS PKU Gamping.

Sementara pelaku penganiayaan diduga GP.

"Akibat tindakan itu, korban HI saat ini dalam keadaan tidak sadarkan diri dan ditempatkan di ruang ICU RSU PKU Gamping," katanya, Senin (8/7/2024).

Kasus penganiayaan ini menurut Jeffry masih diselidiki oleh Polsek Kasihan.

Menurut Jeffrey, penganiayaan terhadap HI ini terjadi pada Sabtu (6/7/2024) di wilayah Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan.

Pihak keluarga kemudian melaporkannya pada Minggu malam.

Kasus itu dilaporkan oleh ayah HI yakni P (67).

Kepada polisi, P mengaku dirinya mendapatkan kabar dari warga kalau HI dibawa ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka akibat penganiayaan.

Mendengar kabar itu, P bergegas melakukan pengecekkan di RSU PKU Gamping dan mendapati anaknya dalam keadaan tidak sadarkan diri serta mendapatkan perawatan di ruang ICU RSU PKU Gamping.

"P tidak tahu HI mengalami luka-luka di bagian apa," kata Jeffry.

Dari keterangan warga, P, ini mendapatkan informasi kalau anaknya tersebut terluka karena menjadi korban penganiayaan.

Akhinya P melaporkan Tindakan tersebut ke Polsek Kasihan guna penyelidikan lebih lanjut.

"Hingga kini, kasus itu masih dilakukan penyelidikan. Lalu, dari catatan yang ada diduga pelaku itu merupakan residivis," tutup jeffry.


Jayono


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini