Polres Kulonprogo Gelar Latihan Sispamkota sebagai Persiapan Pilkada Serentak 2024
22 Aug 2024 08:49
jogja.tribratanews.com -Humas, Polres Kulonprogo mengadakan latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Alun-Alun Wates pada Rabu, 21 Agustus 2024, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pilkada serentak tahun ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kesiapsiagaan dan sinergi antar aparat keamanan, serta memastikan kesiapan personel dan perlengkapan dalam mengamankan setiap tahapan Pilkada. Latihan ini melibatkan 442 personel dari Polres Kulonprogo, Brimob Batalyon B Sentolo, TNI, serta Satpol PP.
Hadir dalam acara tersebut Pj. Bupati Kulonprogo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A., Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., Komandan Kodim 0731/Kulonprogo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., Dansat Radar 215/Congot Letkol Lek Bayu Ardiansyah, S.T., MTR, S.OU, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu Kulonprogo.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, yang memimpin apel Sispamkota, menekankan pentingnya netralitas dan kredibilitas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Pilkada berlangsung.
"Netralitas dan kredibilitas Polri sangat diperlukan untuk menjaga Kamtibmas di Kabupaten Kulonprogo. Target kita adalah melaksanakan Pilkada yang aman, sukses, dan lancar. Keamanan adalah investasi, dan kinerja Polri harus bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk mewujudkan situasi yang kondusif," ujarnya.
Latihan ini merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan sandi "Mantap Praja Progo-2024" yang dilaksanakan Polres Kulonprogo bersama TNI, instansi terkait, dan mitra Kamtibmas lainnya. Latihan Sispamkota ini diharapkan mampu menjaga situasi "Penak Golek Pangan," di mana keamanan terjaga dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kulonprogo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan apresiasi kepada Polres Kulonprogo beserta seluruh unsur yang terlibat dalam pengamanan Pilkada serentak 2024.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepolisian Resor Kulonprogo, TNI, Satpol PP, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada ini. November 2024 akan menjadi momen penting bagi kita semua, dimana kita harus melaksanakan seluruh tahapan Pilkada hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dengan penuh tanggung jawab," ujar Pj. Bupati.
Latihan Sispamkota ini juga mencakup simulasi di mana massa pendukung Pemilu mengepung kantor KPU Kabupaten Kulonprogo karena tidak puas dengan hasil tahapan dan perolehan suara.
Situasi ini semakin tegang ketika massa mulai membakar ban di sepanjang jalan depan gedung KPU. Petugas gabungan dari Polri, TNI, dan komponen terkait langsung diterjunkan untuk mengatasi kerusuhan, menangkap provokator, dan membubarkan massa dengan pengerahan petugas pengendali massa.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kesiapsiagaan dan sinergi antar aparat keamanan, serta memastikan kesiapan personel dan perlengkapan dalam mengamankan setiap tahapan Pilkada. Latihan ini melibatkan 442 personel dari Polres Kulonprogo, Brimob Batalyon B Sentolo, TNI, serta Satpol PP.
Hadir dalam acara tersebut Pj. Bupati Kulonprogo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A., Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., Komandan Kodim 0731/Kulonprogo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., Dansat Radar 215/Congot Letkol Lek Bayu Ardiansyah, S.T., MTR, S.OU, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu Kulonprogo.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, yang memimpin apel Sispamkota, menekankan pentingnya netralitas dan kredibilitas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Pilkada berlangsung.
"Netralitas dan kredibilitas Polri sangat diperlukan untuk menjaga Kamtibmas di Kabupaten Kulonprogo. Target kita adalah melaksanakan Pilkada yang aman, sukses, dan lancar. Keamanan adalah investasi, dan kinerja Polri harus bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk mewujudkan situasi yang kondusif," ujarnya.
Latihan ini merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan sandi "Mantap Praja Progo-2024" yang dilaksanakan Polres Kulonprogo bersama TNI, instansi terkait, dan mitra Kamtibmas lainnya. Latihan Sispamkota ini diharapkan mampu menjaga situasi "Penak Golek Pangan," di mana keamanan terjaga dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kulonprogo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan apresiasi kepada Polres Kulonprogo beserta seluruh unsur yang terlibat dalam pengamanan Pilkada serentak 2024.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepolisian Resor Kulonprogo, TNI, Satpol PP, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada ini. November 2024 akan menjadi momen penting bagi kita semua, dimana kita harus melaksanakan seluruh tahapan Pilkada hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dengan penuh tanggung jawab," ujar Pj. Bupati.
Latihan Sispamkota ini juga mencakup simulasi di mana massa pendukung Pemilu mengepung kantor KPU Kabupaten Kulonprogo karena tidak puas dengan hasil tahapan dan perolehan suara.
Situasi ini semakin tegang ketika massa mulai membakar ban di sepanjang jalan depan gedung KPU. Petugas gabungan dari Polri, TNI, dan komponen terkait langsung diterjunkan untuk mengatasi kerusuhan, menangkap provokator, dan membubarkan massa dengan pengerahan petugas pengendali massa.
Dengan latihan ini, diharapkan seluruh personel siap menghadapi dinamika seluruh tahapan Pilkada, dari persiapan hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.
Riyo
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini