jogja.tribratanews.com -Humas, Sebanyak 79 personel Polres Kulonprogo dikerahkan untuk mengamankan jalannya pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo 2024.

Acara ini berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo pada Senin (23/9/2024), menjadi salah satu tahap penting dalam rangkaian persiapan menuju Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Kabag Ops Polres Kulonprogo, Kompol Sumalugi, menekankan pentingnya pengamanan dalam setiap tahapan Pilkada, khususnya pengundian nomor urut paslon.

"Pengundian nomor urut merupakan momen krusial dalam tahapan Pilkada. Pengamanan maksimal kami siapkan agar seluruh proses berjalan lancar, tertib, dan tanpa gangguan," ujar Kompol Sumalugi.

Kompol Sumalugi juga menegaskan bahwa dengan banyaknya pihak terlibat, termasuk kepentingan politik yang besar, potensi gangguan keamanan bisa muncul kapan saja. Oleh karena itu, Polres Kulonprogo menerapkan langkah-langkah antisipatif agar situasi tetap aman dan kondusif.

"Kami berharap paslon dan pendukungnya dapat mengikuti seluruh tahapan Pilkada dengan tertib dan damai," tambahnya.

Selain pengamanan di Kantor KPU, Polres Kulonprogo bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu setempat untuk memantau berbagai titik rawan yang berpotensi menimbulkan keramaian atau aksi unjuk rasa. Langkah preventif ini dilakukan guna menjaga stabilitas politik selama tahapan Pilkada berlangsung.

Kompol Sumalugi juga menghimbau masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban selama masa kampanye hingga pelaksanaan Pilkada nanti. "Kesuksesan Pilkada bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Diharapkan, semua pihak berperan aktif dalam menciptakan suasana yang damai hingga Pilkada selesai," pungkasnya.

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang baik antara aparat keamanan, KPU, serta Bawaslu, diharapkan Pilkada Kulonprogo 2024 berjalan sukses, aman, dan damai, serta melahirkan pemimpin yang membawa perubahan positif bagi daerah.