Jumat Curhat Polres Gunungkidul Bahas Permasalahan Monyet Ekor Panjang dan Keamanan Warga Pilangrejo
7 Sep 2024 14:19
jogja.tribratanews.com -Humas, Monyet ekor panjang (MEP) masih menjadi tantangan besar bagi para petani di Gunungkidul. Hal ini menjadi topik utama yang disampaikan masyarakat saat Jumat Curhat di Balai Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, yang dihadiri oleh Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, S.I.K, M.Si, bersama jajaran PJU Polres Gunungkidul, 6 September 2024.
Kegiatan Jumat Curhat ini disambut oleh Panewu Nglipar, Sustiwiningsih, S.Tp, bersama perwakilan warga setempat. Masyarakat Pilangrejo memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang relatif kondusif.
Mereka juga mengapresiasi patroli rutin Polsek Nglipar, namun menyampaikan beberapa keluhan terkait serangan monyet ekor panjang yang merusak lahan pertanian, serta kasus penipuan gendam yang sempat viral.
Kapolres Gunungkidul menanggapi keluhan mengenai monyet ekor panjang dengan mengatakan, "Permasalahan ini juga dialami di wilayah lain, dan kami sedang mengkaji solusi terbaik untuk mengatasi serangan hewan tersebut."
Selain itu, Kapolres juga membahas isu gendam, di mana pelaku yang terlibat dalam penipuan ini sudah berhasil diamankan. "Pelaku gendam yang sempat viral adalah Warga Negara Asing (WNA) dan kini telah ditangani oleh Polda DIY. Kami tetap menghimbau warga agar waspada dan tidak mudah menerima tawaran dari orang yang tidak dikenal," lanjutnya.
Mengenai keluhan terkait proses penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM), Kapolres menjelaskan bahwa prosedur penerbitan SIM telah diatur dengan ketentuan tertentu.
"Untuk pelayanan SIM, sementara ini hanya bisa dilakukan di Polres Gunungkidul atau melalui layanan Simmade. Namun, layanan mobile SIM tersebut masih terbatas dan belum bisa menjangkau semua wilayah di Gunungkidul," jelas AKBP Ary Murtini.
Kegiatan Jumat Curhat ini disambut oleh Panewu Nglipar, Sustiwiningsih, S.Tp, bersama perwakilan warga setempat. Masyarakat Pilangrejo memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang relatif kondusif.
Mereka juga mengapresiasi patroli rutin Polsek Nglipar, namun menyampaikan beberapa keluhan terkait serangan monyet ekor panjang yang merusak lahan pertanian, serta kasus penipuan gendam yang sempat viral.
Kapolres Gunungkidul menanggapi keluhan mengenai monyet ekor panjang dengan mengatakan, "Permasalahan ini juga dialami di wilayah lain, dan kami sedang mengkaji solusi terbaik untuk mengatasi serangan hewan tersebut."
Selain itu, Kapolres juga membahas isu gendam, di mana pelaku yang terlibat dalam penipuan ini sudah berhasil diamankan. "Pelaku gendam yang sempat viral adalah Warga Negara Asing (WNA) dan kini telah ditangani oleh Polda DIY. Kami tetap menghimbau warga agar waspada dan tidak mudah menerima tawaran dari orang yang tidak dikenal," lanjutnya.
Mengenai keluhan terkait proses penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM), Kapolres menjelaskan bahwa prosedur penerbitan SIM telah diatur dengan ketentuan tertentu.
"Untuk pelayanan SIM, sementara ini hanya bisa dilakukan di Polres Gunungkidul atau melalui layanan Simmade. Namun, layanan mobile SIM tersebut masih terbatas dan belum bisa menjangkau semua wilayah di Gunungkidul," jelas AKBP Ary Murtini.
Jumat Curhat ini menjadi wadah interaksi antara polisi dan masyarakat untuk berbagi masalah dan mencari solusi bersama, serta mempererat hubungan antara Polres Gunungkidul dan warga.
Ari Wib
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini