jogja.tribratanews.com -Humas, Seorang pemuda di Sewon, nekat menikam temannya menggunakan pisau belati. Peristiwa tragis itu terjadi di Padukuhan Mriyan, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Selasa malam (21/02/2023).

Diduga motif pelaku melakukan penganiayaan, karena tak terima dirinya tak diajak reuni.

Kapolsek Sewon AKP Hanung Tri Widayanto menjelaskan kasus itu terjadi berawal saat korban WNI (22), didatangi temannya yang juga sebagai terduga pelaku penganiayaan, NRP (21) ke rumah di wilayah Mriyan, Timbulharjo, sekitar pukul 19.30 WIB.

Sesampainya di rumah korban, pemuda warga Grojogan, Tamanan, Banguntapan, Bantul itu, lantas bercengkrama dengan korban. Namun disela bercakap-cakap itu, terjadi kesalahpahaman yang memicu terjadinya pertengkaran.

Sampai-sampai mengakibatkan tindakan penganiayaan. Di mana NRP secara tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau belati, lantas dipakai untuk menganiaya korban. Yang mengakibatkan korban mengalami luka memar di bagian kepala, pelipis, dan luka gores di telapak tangan kiri akibat terkena pisau tersebut.

"Pelaku memukul kepala korban pakai gagang sajam (pisau belati) beberapa kali dan berusaha menusuk korban tapi ditangkis oleh korban dan terjadi tarik menarik sajam hingga mengakibatkan tangan korban sebelah kiri mengalami luka gores sajam tersebut," ujar Kapolsek, Rabu (23/02/2023).

Usai menganiaya, pelaku yang diketahui masih ada hubungan pertemanan dengan korban itu lantas melarikan diri. Namun demikian, tak lama berselang, jajaran Polsek Sewon berhasil mengamankan terduga sebagai pelaku penganiayaan.

Dari hasil pemeriksaan, pemicu kejadian itu karena diduga pelaku tersinggung, korban tidak mengajak pelaku ke acara reunian SMP. Namun demikian motif itu masih didalami, karena pelaku juga mengaku saat kejadian dibawah pengaruh minum-minuman keras.