Sat Binmas Polres Kulonprogo Gelar Kampanye Waspada Penipuan di Pasar Bendungan Wates
19 Oct 2024 10:15
Kulonprogo- Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penipuan dan menjaga keamanan lingkungan, Sat Binmas Polres Kulonprogo menggelar kegiatan kampanye "Mengajak Pintar Bersama Masyarakat Menghindari Penipuan" di Pasar Bendungan, Wates. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Iptu Nanang Suherli Rahman dan Ipda Siwi Setiyaningsih pada Jumat, 18 Oktober 2024, dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Kampanye ini bertujuan memberikan edukasi kepada pedagang dan pengunjung pasar tentang pentingnya kewaspadaan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, khususnya dalam menghadapi maraknya penipuan dan berbagai kejahatan berbasis teknologi.
Iptu Nanang Suherli Rahman menyampaikan kepada warga bahwa penting untuk bijak dalam bermedia sosial. Ia menekankan agar masyarakat tidak mudah terbujuk oleh tawaran-tawaran menggiurkan yang kerap muncul di dunia maya. "Penipuan online semakin marak. Pelaku sering menggunakan berbagai modus untuk memanipulasi dan menipu masyarakat. Jangan mudah tergoda dengan tawaran yang tidak masuk akal," ujarnya.
Selain penipuan online, masyarakat juga diimbau untuk menjauhi judi online yang saat ini banyak menjebak kalangan muda dan menimbulkan dampak negatif baik secara sosial maupun ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut, Sat Binmas juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran lahan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat membakar sampah, terutama saat angin kencang, dan selalu memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan lokasi pembakaran. "Kebakaran bisa dicegah dengan langkah sederhana, salah satunya tidak membakar sampah sembarangan," jelas Iptu Nanang.
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan melalui ronda malam dan Siskamling guna mencegah gangguan keamanan. Menurutnya, keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, namun juga tanggung jawab seluruh masyarakat.
Kepada pedagang dan pengunjung pasar, Iptu Nanang juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan kendaraan. "Pastikan sepeda motor selalu terkunci stang saat diparkir untuk mencegah pencurian kendaraan bermotor (curanmor)," imbaunya. Hal sederhana ini diharapkan dapat mengurangi risiko pencurian yang sering terjadi di area publik.
Dalam kampanye tersebut, masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kejadian mencurigakan atau tindak kriminal kepada Bhabinkamtibmas setempat. "Jangan ragu untuk menghubungi Bhabinkamtibmas jika ada hal-hal mencurigakan atau membutuhkan bantuan. Kami siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan," tutupnya.
Kampanye yang digelar di Pasar Bendungan ini disambut positif oleh masyarakat, terutama para pedagang yang merasa senang dengan kehadiran polisi yang memberikan rasa aman. Edukasi yang diberikan juga dinilai sangat bermanfaat, terutama dalam menghadapi masalah penipuan online yang semakin sering terjadi.
Dengan adanya kampanye ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dalam menjalani aktivitas sehari-hari, serta berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Polres Kulonprogo akan terus melakukan kegiatan-kegiatan serupa sebagai upaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di wilayah hukum mereka.
Kampanye ini bertujuan memberikan edukasi kepada pedagang dan pengunjung pasar tentang pentingnya kewaspadaan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, khususnya dalam menghadapi maraknya penipuan dan berbagai kejahatan berbasis teknologi.
Iptu Nanang Suherli Rahman menyampaikan kepada warga bahwa penting untuk bijak dalam bermedia sosial. Ia menekankan agar masyarakat tidak mudah terbujuk oleh tawaran-tawaran menggiurkan yang kerap muncul di dunia maya. "Penipuan online semakin marak. Pelaku sering menggunakan berbagai modus untuk memanipulasi dan menipu masyarakat. Jangan mudah tergoda dengan tawaran yang tidak masuk akal," ujarnya.
Selain penipuan online, masyarakat juga diimbau untuk menjauhi judi online yang saat ini banyak menjebak kalangan muda dan menimbulkan dampak negatif baik secara sosial maupun ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut, Sat Binmas juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran lahan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat membakar sampah, terutama saat angin kencang, dan selalu memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan lokasi pembakaran. "Kebakaran bisa dicegah dengan langkah sederhana, salah satunya tidak membakar sampah sembarangan," jelas Iptu Nanang.
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan melalui ronda malam dan Siskamling guna mencegah gangguan keamanan. Menurutnya, keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, namun juga tanggung jawab seluruh masyarakat.
Kepada pedagang dan pengunjung pasar, Iptu Nanang juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan kendaraan. "Pastikan sepeda motor selalu terkunci stang saat diparkir untuk mencegah pencurian kendaraan bermotor (curanmor)," imbaunya. Hal sederhana ini diharapkan dapat mengurangi risiko pencurian yang sering terjadi di area publik.
Dalam kampanye tersebut, masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kejadian mencurigakan atau tindak kriminal kepada Bhabinkamtibmas setempat. "Jangan ragu untuk menghubungi Bhabinkamtibmas jika ada hal-hal mencurigakan atau membutuhkan bantuan. Kami siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan," tutupnya.
Kampanye yang digelar di Pasar Bendungan ini disambut positif oleh masyarakat, terutama para pedagang yang merasa senang dengan kehadiran polisi yang memberikan rasa aman. Edukasi yang diberikan juga dinilai sangat bermanfaat, terutama dalam menghadapi masalah penipuan online yang semakin sering terjadi.
Dengan adanya kampanye ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dalam menjalani aktivitas sehari-hari, serta berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Polres Kulonprogo akan terus melakukan kegiatan-kegiatan serupa sebagai upaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di wilayah hukum mereka.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini