Kulonprogo - Polres Kulonprogo melaksanakan latihan peningkatan kemampuan untuk personel Polres dan perwakilan Polsek jajaran dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Latihan ini bertujuan untuk melatih keterampilan individu dan kerja sama tim yang solid agar lebih responsif dalam menangani keadaan darurat seperti bencana alam, pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh seluruh anggota Satuan Samapta Polres Kulonprogo, anggota unit Samapta Polsek jajaran, serta personel gabungan staf yang tergabung dalam peleton siaga. Sebanyak 92 personel Bintara dan 6 Perwira Pertama (Pama) mengikuti pelatihan ini yang terbagi dalam tiga peleton, dengan jadwal pelaksanaan selama tiga gelombang berturut-turut selama tiga hari. 5 s.d. Nopember 2024.

Kasat Samapta Polres Kulonprogo, IPTU Effendi Sulistianto, S.H., M.M., bertindak sebagai instruktur utama, didampingi oleh Tim Siaga Bencana Polres Kulonprogo yang dipimpin oleh KBO Satsamapta. Tim pendamping terdiri dari personel Satsamapta yang telah memiliki pelatihan khusus dalam kesiapsiagaan bencana.

IPTU Effendi Sulistianto menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam penanganan bencana. "Kami akan selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti BPBD Kulonprogo dan para relawan, guna memastikan quick response dalam penanganan kedaruratan di lapangan," jelasnya.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan, Satuan Samapta Polres Kulonprogo telah dilengkapi dengan berbagai peralatan, seperti truk Satsamapta, kendaraan double cabin untuk medan ekstrem, gergaji mesin (senso), tenda pasukan, mobil ambulans, serta perahu karet bermesin. Dilengkapi pula dengan alat pelampung berteknologi remot, tali jiwa, helm SAR, dan perlengkapan lainnya, peralatan ini diharapkan dapat mempermudah proses evakuasi serta membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Dengan adanya latihan ini, diharapkan kesiapan dan kemampuan personel Polres Kulonprogo dalam menghadapi situasi darurat dan bencana alam semakin optimal, guna memberikan perlindungan terbaik kepada masyarakat Kulonprogo.