Kulonprogo, 26 November 2024 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo menggelar dua kegiatan penting sebagai bagian dari rangkaian Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo 2024. Bertempat di Gudang Logistik KPU Kulonprogo, Jalan Ki Josuto, Wates, kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan agenda pemusnahan surat suara rusak dan tidak terpakai, serta peluncuran distribusi logistik pemilu ke seluruh wilayah.

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Kulonprogo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, Kapolres Kulonprogo, Dandim 0731/Kulonprogo, perwakilan Forkopimda lainnya, Komisioner KPU DIY, Ketua dan anggota KPU Kulonprogo, serta Ketua Bawaslu Kulonprogo.

Ketua KPU Kulonprogo menjelaskan bahwa sesuai Keputusan KPU No. 1337 Tahun 2024, pemusnahan dilakukan terhadap 1.287 surat suara yang terdiri atas 320 surat suara rusak dan 967 surat suara tidak terpakai. "Prinsip logistik pemilu adalah tepat jumlah, jenis, dan waktu. Surat suara telah melalui penghitungan sebanyak empat kali untuk memastikan tidak ada masalah di TPS," ujarnya, sembari mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam setiap tahapan Pilkada.

PJ Bupati Kulonprogo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya transparansi dan keamanan dalam proses pemilu. "Kegiatan ini menunjukkan komitmen kita untuk menyelenggarakan pemilu yang bersih, transparan, dan aman. Saya mengajak semua pihak untuk menjaga pemilu ini agar berjalan damai, tertib, dan berintegritas," ujarnya.

Puncak kegiatan ditandai dengan seremoni peluncuran distribusi logistik yang diawali dengan pecah kendi oleh PJ Bupati Kulonprogo dan pengibaran bendera start kendaraan logistik oleh Kapolres Kulonprogo. Logistik pemilu akan segera didistribusikan ke seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kulonprogo.

Polres Kulonprogo melaksanakan pengawalan ketat terhadap distribusi logistik Pemilu 2024 dari gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo menuju Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap desa di wilayah Kulonprogo. Pengawalan dilakukan oleh personel gabungan dari Satlantas dan Satsamapta Polres Kulonprogo, serta didukung oleh personel Polsek jajaran.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya pengamanan dan pengawalan distribusi logistik untuk memastikan kelancaran proses pemilu. "Distribusi logistik ini merupakan tahapan krusial dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Polri hadir untuk memberikan pelayanan pengamanan (Pam) pada setiap pergeseran logistik guna menjamin keamanan dan kelancaran distribusi hingga ke tujuan akhir," ujar Kapolres.

Logistik yang didistribusikan meliputi kotak suara, surat suara, formulir pemilu, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya. Proses distribusi dilakukan secara bertahap dengan pola pengamanan yang sistematis dan terintegrasi. Personel Satlantas bertugas mengawal perjalanan kendaraan logistik di jalur utama, sementara personel Satsamapta dan Polsek jajaran mengamankan area gudang KPU, lokasi transit, serta titik distribusi akhir di PPS.

"Setiap kendaraan yang membawa logistik pemilu dikawal ketat oleh petugas kami untuk mengantisipasi gangguan keamanan maupun hambatan teknis di lapangan. Selain itu, petugas juga berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu di setiap tingkatan untuk memastikan distribusi berjalan lancar sesuai jadwal," tambahnya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk mendukung kelancaran proses distribusi logistik ini. "Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama tahapan distribusi logistik ini berlangsung. Jika menemukan hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada petugas terdekat," tegasnya.

Polres Kulonprogo berkomitmen memberikan pengamanan maksimal agar Pemilu 2024 di wilayah ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Dengan pengawalan ini, diharapkan seluruh logistik pemilu tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik sehingga mendukung kelancaran pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024.