Ops Patuh Progo 2024 Selesai, Polres Kulonprogo Berikan Ribuan Teguran dan Tilang
30 Jul 2024 17:51
Kulon Progo, 30 Juli 2024 - Dalam rangka meningkatkan disiplin berlalu lintas di wilayah Kabupaten Progo, Polres Progo melaksanakan Operasi Patuh Progo 2024 dari tanggal 15 Juli 2024 sampai dengan 28 Juli 2024. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas demi keamanan bersama.
Selama pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2024, Kepolisian Resor Kulon Progo telah menindak 1.674 pelanggaran tilang dan memberikan 2.517 teguran kepada para pengendara. Dari kategori kendaraan roda dua (R2), tercatat 1.527 pelanggaran dengan rincian: 424 kali pelanggaran helm, 264 kali pelanggaran knalpot, 112 kali melanggar lampu lalu lintas, 35 kali berboncengan lebih dari satu orang, 70 kali pelanggaran oleh anak di bawah umur atau tanpa SIM, 20 kali menggunakan handphone saat berkendara, 67 kali melawan arus, 527 pelanggaran lainnya, dan 8 kali pelanggaran nomor polisi (nopol).
Untuk kategori kendaraan roda empat (R4), terdapat 104 pelanggaran yang terdiri dari: 2 kali melawan arus, 60 kali tidak menggunakan safety belt, 50 kali overload atau melebihi muatan, dan 35 kali melanggar lampu lalu lintas. Barang bukti yang disita selama operasi ini meliputi 480 SIM, 1.106 STNK, dan 88 unit kendaraan bermotor. Pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara berusia 21-25 tahun. Selain itu, tercatat 38 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan rincian 63 luka ringan dan kerugian materiil sebesar Rp20.600.000, tanpa korban meninggal dunia atau luka berat.
Kasat Lantas Kepolisian Resor Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya mengungkapkan apresiasinya atas kerjasama yang baik dari masyarakat selama pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2024.
"Kami berharap melalui operasi ini, kesadaran serta kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dapat semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib bagi semua," ujarnya.
Operasi Patuh Progo 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam membangun kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat. Polres Kulon Progo akan terus melakukan upaya-upaya preventif guna menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih baik dan aman di wilayah ini.
Selama pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2024, Kepolisian Resor Kulon Progo telah menindak 1.674 pelanggaran tilang dan memberikan 2.517 teguran kepada para pengendara. Dari kategori kendaraan roda dua (R2), tercatat 1.527 pelanggaran dengan rincian: 424 kali pelanggaran helm, 264 kali pelanggaran knalpot, 112 kali melanggar lampu lalu lintas, 35 kali berboncengan lebih dari satu orang, 70 kali pelanggaran oleh anak di bawah umur atau tanpa SIM, 20 kali menggunakan handphone saat berkendara, 67 kali melawan arus, 527 pelanggaran lainnya, dan 8 kali pelanggaran nomor polisi (nopol).
Untuk kategori kendaraan roda empat (R4), terdapat 104 pelanggaran yang terdiri dari: 2 kali melawan arus, 60 kali tidak menggunakan safety belt, 50 kali overload atau melebihi muatan, dan 35 kali melanggar lampu lalu lintas. Barang bukti yang disita selama operasi ini meliputi 480 SIM, 1.106 STNK, dan 88 unit kendaraan bermotor. Pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara berusia 21-25 tahun. Selain itu, tercatat 38 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan rincian 63 luka ringan dan kerugian materiil sebesar Rp20.600.000, tanpa korban meninggal dunia atau luka berat.
Kasat Lantas Kepolisian Resor Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya mengungkapkan apresiasinya atas kerjasama yang baik dari masyarakat selama pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2024.
"Kami berharap melalui operasi ini, kesadaran serta kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dapat semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib bagi semua," ujarnya.
Operasi Patuh Progo 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam membangun kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat. Polres Kulon Progo akan terus melakukan upaya-upaya preventif guna menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih baik dan aman di wilayah ini.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini