KAPOLSEK HADIRI GIAT TPKJM KALIBAWANG
1 Jun 2024 20:17
Kalibawang - Kapolsek Kalibawang AKP Zainuri, S.H., M.H., menghadiri kegiatan TPKJM (Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat) Kalibawang, bertempat di Aula Puskesmas Kalibawang, dengan nasumber Ibu Triska, Kamis (30/05/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kawat Sosial Kapanewon Kalibawang Dra. Sri Sudiati, M.M., Kepala Puskesmas Kalibawang Dr. Theresia Rudhatun, Kapolsek Kalibawang AKP Zainuri, S.H., Danramil Kalibawang di wakili Sertu Saparjo, KUA di wakili Bp. M. Rafiq, Kader kesehatan Kalurahan se-Kapanewon Kalibawang, KPKD Kaluraham se-Kapanewon Kalibawang.
Dalam sambutanya Kepala Puskesmas Kalibawang dr. Theresia Rudhatun menyampaikan tentang pengetahuan gangguan jiwa si sebabkan karena phobia, Stres fan depresi, dan pencetusnya bisa dari keluarganya sendiri, faktor ekonomi. Menurut asosiasi kesehatan diantara gangguan jiwa ( Depresi, gangguan Bipolar, Skizofrenia, gangguan tumbuh kembang), mari kita lihat keluarga kita sendiri ada yang mengalami ganguan jiwa atau tidak, tutupnya.
Sebagai nara sumber Ibu Triska menyampaikan data kasus ODGJ di wilayah kerja Puskesmas Kalibawang ada 156 penderita ODGJ di seluruh wilayah Kalibawang. Adapun tujuan di laksanakan TPKJM memahami kebijakan dan alur pencegahan penanggulangan ODGJ, upaya promotif dan preventif tentang kesehatan jiwa, evaluasi dan monitoring kesehatan jiwa dan evaluasi dan monitoring kesehatan jiwa.
Adapun kendala/permasalah yang dihadapi bagi pasien ODGJ berat belum mau minum obat secara rutin, tidak ada pengawasan obat, keluarga kurang mendukung, Stigma masyarakat kepada ODGJ dicap jelek, belum ada wadah self help group, TPKJM belum optimal, keterbatasan kader jiwa, paikologi belum ada dan skrining/deteksi dini gangguan jiwa belum maksimal.
Penderita ODGJ tidak hanya orang gila (penderita berat), tetapi juga orang yang dalam tekanan, stres, dan berperilaku tidak sesuai dengan kebiasan lainnya. Harapan ke depan sosialisasi ini bisa dilakukan secara kontinyu dengan tujuan apabila ada keluarga atau orang yang mengalami gangguan jiwa supaya segera dilaporkan dan dirawat untuk bisa disembuhkan
Hadir dalam kegiatan tersebut Kawat Sosial Kapanewon Kalibawang Dra. Sri Sudiati, M.M., Kepala Puskesmas Kalibawang Dr. Theresia Rudhatun, Kapolsek Kalibawang AKP Zainuri, S.H., Danramil Kalibawang di wakili Sertu Saparjo, KUA di wakili Bp. M. Rafiq, Kader kesehatan Kalurahan se-Kapanewon Kalibawang, KPKD Kaluraham se-Kapanewon Kalibawang.
Dalam sambutanya Kepala Puskesmas Kalibawang dr. Theresia Rudhatun menyampaikan tentang pengetahuan gangguan jiwa si sebabkan karena phobia, Stres fan depresi, dan pencetusnya bisa dari keluarganya sendiri, faktor ekonomi. Menurut asosiasi kesehatan diantara gangguan jiwa ( Depresi, gangguan Bipolar, Skizofrenia, gangguan tumbuh kembang), mari kita lihat keluarga kita sendiri ada yang mengalami ganguan jiwa atau tidak, tutupnya.
Sebagai nara sumber Ibu Triska menyampaikan data kasus ODGJ di wilayah kerja Puskesmas Kalibawang ada 156 penderita ODGJ di seluruh wilayah Kalibawang. Adapun tujuan di laksanakan TPKJM memahami kebijakan dan alur pencegahan penanggulangan ODGJ, upaya promotif dan preventif tentang kesehatan jiwa, evaluasi dan monitoring kesehatan jiwa dan evaluasi dan monitoring kesehatan jiwa.
Adapun kendala/permasalah yang dihadapi bagi pasien ODGJ berat belum mau minum obat secara rutin, tidak ada pengawasan obat, keluarga kurang mendukung, Stigma masyarakat kepada ODGJ dicap jelek, belum ada wadah self help group, TPKJM belum optimal, keterbatasan kader jiwa, paikologi belum ada dan skrining/deteksi dini gangguan jiwa belum maksimal.
Penderita ODGJ tidak hanya orang gila (penderita berat), tetapi juga orang yang dalam tekanan, stres, dan berperilaku tidak sesuai dengan kebiasan lainnya. Harapan ke depan sosialisasi ini bisa dilakukan secara kontinyu dengan tujuan apabila ada keluarga atau orang yang mengalami gangguan jiwa supaya segera dilaporkan dan dirawat untuk bisa disembuhkan
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini