Menurut  Kapolsek Galur Program Ibu Memanggil ini guna menekan potensi terjadinya kejahatan jalanan yang dilakukan oleh anak-anak remaja, baik menjadi pelaku maupun korban daripada kejahatan jalanan, dengan cara apabila anak larut malam belum pulang dan susah untuk dihubungi agar segera melaporkan kepada Dukuh ataupun Bhabinkamtibmas

"Dengan maraknya kejahatan jalanan, Polri mengambil strategi kepolisian dalam mencegah adanya kejahatan jalanan ini dengan beberapa upaya antara lain dengan upaya preemtif, salah satunya Kapolda DIY menciptakan inovasi gerakan Ibu Memanggil dimana inovasi tersebut bertujuan membantu orang tua yang anaknya bepergian sampai larut malam (pukul 22.00 wib) dan anaknya tidak dapat dihubungi sehingga membuat si ibu khawatir dengan apa yg dilakukan atau apa yang terjadi dengan anaknya, maka si ibu bisa meminta bantuan kepada pak dukuh untuk diteruskan kepada polisi jaga warga, kemudian polisi jaga warga akan meminta bantuan piket Satreskrim untuk mengidentifikasi keberadaan si anak, setelah keberadaan anak ditemukan, maka piket Reskrim akan menghubungi piket Sabhara untuk menjemput anak tersebut dan mengantarkan kepada Pak Dukuh" kata Kapolsek Galur 

"Dan apabila warga masyarakat menemukan hal-hal yang bersifat urgent juga bisa menghubungi layanan masyarakat Call Center 110," akhir Kapolsek