Kapolres Kulonprogo Hadiri Deklarasi Guyub Rukun Merawat Pemilihan 2024 Bermartabat
21 Oct 2024 12:53
Kulonprogo, - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban serta memastikan Pemilu 2024 berlangsung dengan damai dan bermartabat, Polres Kulonprogo ikut ambil bagian dalam kegiatan Deklarasi Guyub Rukun Merawat Pemilihan 2024 Bermartabat yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kulonprogo. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 21 Oktober 2024, pukul 09.30 WIB di Aula Adikarta, Kompleks Pemerintah Kabupaten Kulonprogo.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., turut hadir dalam kegiatan penting ini bersama dengan sejumlah pejabat dan tokoh penting lainnya dari wilayah Kulonprogo. Kegiatan deklarasi ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menciptakan suasana damai dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada dan Pemilu serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dalam acara ini, Bawaslu Kulonprogo mengambil tema "Guyub Rukun Merawat Pemilihan 2024 Bermartabat", yang mencerminkan semangat persatuan dan kedamaian di tengah pelaksanaan demokrasi.
Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga harmoni selama proses Pemilu. Ia mengingatkan bahwa Kulonprogo lahir dari dua kerajaan besar di Mataram yang bersatu dalam semangat guyub dan rukun. Semangat ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi semua calon bupati dan wakil bupati dalam menjalani proses Pilkada dengan penuh martabat.
Marwanto juga menambahkan bahwa nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Kulonprogo harus menjadi landasan dalam setiap tahapan Pemilu. Ia berharap bahwa Pemilu di Kulonprogo dapat menjadi contoh bagi daerah lain, di mana persatuan, keharmonisan, dan integritas tetap dijunjung tinggi.
Pj. Bupati Kulonprogo, Ir. Srie Nurkyatsiwi MMA., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bawaslu atas penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, kegiatan pendidikan politik kepada masyarakat sangat penting dalam memastikan Pilkada berjalan bersih, damai, dan bermartabat.
Ia juga menekankan bahwa suksesnya Pilkada nanti tidak hanya bergantung pada penyelenggara, tetapi juga pada semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat. Dalam pidatonya, ia menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu, serta pentingnya menjaga netralitas dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang kontraproduktif.
"Saya mengajak semua pihak untuk mendukung Pilkada yang transparan, adil, dan aman, serta menjauhkan diri dari hoaks dan isu SARA yang dapat memecah belah masyarakat," ujar Pj. Bupati Kulonprogo dalam sambutannya.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., dalam kesempatan ini menyatakan bahwa Polres Kulonprogo siap mendukung penuh pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024. Menurutnya, meskipun keamanan Pemilu banyak difokuskan di tingkat nasional, setiap daerah, termasuk Kulonprogo, memiliki peran vital dalam menjaga situasi yang kondusif.
"Polres Kulonprogo akan berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu berlangsung, dari tahapan awal hingga pasca-Pemilu. Kami akan memastikan bahwa masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan bebas dari tekanan atau gangguan," ujar Kapolres.
Ia juga mengajak seluruh personel kepolisian, TNI, dan pihak terkait untuk tetap waspada dan bekerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kulonprogo.
Ketua Bawaslu DIY, Drs. Mohammad Najib, M.Si., juga memberikan sambutan dalam acara ini. Ia menyambut baik tagline Guyub Rukun yang diusung oleh Bawaslu Kulonprogo. Menurutnya, persatuan dan kebersamaan adalah kunci untuk mewujudkan Pemilu yang bermartabat.
Najib juga menyoroti pentingnya pengawasan yang dilakukan oleh Panwascam dan PKD (Pengawas Kelurahan/Desa) untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi selama proses Pilkada. "Kami ingin pengawas memiliki wibawa di mata para calon dan tim sukses, sehingga mereka akan berpikir dua kali sebelum melakukan pelanggaran," katanya.
Sebagai penutup acara, seluruh calon bupati dan wakil bupati yang hadir, beserta para saksi, melakukan penandatanganan deklarasi sebagai simbol komitmen mereka untuk menjaga Pilkada yang damai dan bermartabat. Setelah itu, para tamu undangan melakukan foto bersama, menandakan persatuan dan semangat gotong royong untuk mewujudkan Pilkada yang kondusif di Kulonprogo.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 undangan, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh budaya, yang semuanya bersepakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang bermartabat dan berbudaya selama proses Pemilu berlangsung.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan Pilkada dan Pemilu 2024 di Kulonprogo dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif, sehingga menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Kulonprogo ke arah yang lebih baik di masa depan.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., turut hadir dalam kegiatan penting ini bersama dengan sejumlah pejabat dan tokoh penting lainnya dari wilayah Kulonprogo. Kegiatan deklarasi ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menciptakan suasana damai dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada dan Pemilu serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dalam acara ini, Bawaslu Kulonprogo mengambil tema "Guyub Rukun Merawat Pemilihan 2024 Bermartabat", yang mencerminkan semangat persatuan dan kedamaian di tengah pelaksanaan demokrasi.
Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga harmoni selama proses Pemilu. Ia mengingatkan bahwa Kulonprogo lahir dari dua kerajaan besar di Mataram yang bersatu dalam semangat guyub dan rukun. Semangat ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi semua calon bupati dan wakil bupati dalam menjalani proses Pilkada dengan penuh martabat.
Marwanto juga menambahkan bahwa nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Kulonprogo harus menjadi landasan dalam setiap tahapan Pemilu. Ia berharap bahwa Pemilu di Kulonprogo dapat menjadi contoh bagi daerah lain, di mana persatuan, keharmonisan, dan integritas tetap dijunjung tinggi.
Pj. Bupati Kulonprogo, Ir. Srie Nurkyatsiwi MMA., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bawaslu atas penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, kegiatan pendidikan politik kepada masyarakat sangat penting dalam memastikan Pilkada berjalan bersih, damai, dan bermartabat.
Ia juga menekankan bahwa suksesnya Pilkada nanti tidak hanya bergantung pada penyelenggara, tetapi juga pada semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat. Dalam pidatonya, ia menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu, serta pentingnya menjaga netralitas dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang kontraproduktif.
"Saya mengajak semua pihak untuk mendukung Pilkada yang transparan, adil, dan aman, serta menjauhkan diri dari hoaks dan isu SARA yang dapat memecah belah masyarakat," ujar Pj. Bupati Kulonprogo dalam sambutannya.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., dalam kesempatan ini menyatakan bahwa Polres Kulonprogo siap mendukung penuh pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024. Menurutnya, meskipun keamanan Pemilu banyak difokuskan di tingkat nasional, setiap daerah, termasuk Kulonprogo, memiliki peran vital dalam menjaga situasi yang kondusif.
"Polres Kulonprogo akan berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu berlangsung, dari tahapan awal hingga pasca-Pemilu. Kami akan memastikan bahwa masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan bebas dari tekanan atau gangguan," ujar Kapolres.
Ia juga mengajak seluruh personel kepolisian, TNI, dan pihak terkait untuk tetap waspada dan bekerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kulonprogo.
Ketua Bawaslu DIY, Drs. Mohammad Najib, M.Si., juga memberikan sambutan dalam acara ini. Ia menyambut baik tagline Guyub Rukun yang diusung oleh Bawaslu Kulonprogo. Menurutnya, persatuan dan kebersamaan adalah kunci untuk mewujudkan Pemilu yang bermartabat.
Najib juga menyoroti pentingnya pengawasan yang dilakukan oleh Panwascam dan PKD (Pengawas Kelurahan/Desa) untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi selama proses Pilkada. "Kami ingin pengawas memiliki wibawa di mata para calon dan tim sukses, sehingga mereka akan berpikir dua kali sebelum melakukan pelanggaran," katanya.
Sebagai penutup acara, seluruh calon bupati dan wakil bupati yang hadir, beserta para saksi, melakukan penandatanganan deklarasi sebagai simbol komitmen mereka untuk menjaga Pilkada yang damai dan bermartabat. Setelah itu, para tamu undangan melakukan foto bersama, menandakan persatuan dan semangat gotong royong untuk mewujudkan Pilkada yang kondusif di Kulonprogo.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 undangan, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh budaya, yang semuanya bersepakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang bermartabat dan berbudaya selama proses Pemilu berlangsung.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan Pilkada dan Pemilu 2024 di Kulonprogo dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif, sehingga menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Kulonprogo ke arah yang lebih baik di masa depan.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini