"Tahun 2024 adalah pelaksanaan pilkada serentak seluruh Indonesia untuk pertama kalinya. Ini sebagai dasar hukumnya adalah UU No. 1 Thn. 2015 sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan UU No.6 Thn. 2020 terkait dengan pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota," ujar Budi Priyana.

Sementara itu, Kapolres Kulon Progo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., memastikan bahwa keamanan saat Pilkada di Kulon Progo akan terjamin.

"Aparat keamanan memberikan dukungan pengamanan mulai dari TNI, POLRI, Satlinmas, dan SATPOL PP. Di sini, posisi TNI dan POLRI adalah di luar dalam pelaksanaannya, yang masuk adalah Satlinmas dan SATPOL PP" kata AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H.,

"Jadi netralitas di setiap lokasi dipastikan aman," tegas AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H.,.

Penjabat (Pj.) Bupati, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A., juga hadir dalam rapat koordinasi ini dan memberikan pandangannya terkait Pilkada Kulon Progo 2024.

 
"Stabilitas inilah yang terus kita jaga bagaimana keamanan, kenyamanan, bagaimana roda pemerintahan ini tidak terganggu. Pesta demokrasi tetap menjadi yang utama harus kita sukseskan," kata Siwi.

Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A juga menyatakan bahwa seluruh ASN di Kulon Progo telah menyatakan netralitasnya terhadap Pilkada Kulon Progo 2024. Selain itu Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A menyampaikan harapannya agar Pilkada ini bisa sukses dan mengantarkan pimpinan yang memang diharapkan oleh masyarakat.

Rapat koordinasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 di Kulon Progo berjalan dengan lancar dan sukses, menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.