Kapolda DIY Laksanakan Kegiatan Jumat Curhat di IKIP PGRI Wates Kalurahan Margosari
27 Sep 2024 14:54
Kulonprogo - Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., beserta Pejabat Utama (PJU) Polda DIY melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di IKIP PGRI Wates Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, pada Jumat, 27 September 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat terkait situasi kamtibmas serta pelayanan kepolisian di wilayah DIY.
Dalam acara ini, Kapolda DIY didampingi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor IKIP PGRI Wates Dr. Sumpana, M.Pd., Wakil Rektor 1 Dr. Faridl Musyadad, M.Pd., serta beberapa pejabat terkait seperti Karo SDM, Kabidhumas, Dirreskrimum, Wadirlantas, Kapolres Kulon Progo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., dan Waka Polres Kulon Progo Kompol Martinus Griavinto Sakti, S.I.K., M.M.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kulon Progo, kepala sekolah dari berbagai institusi pendidikan di wilayah Pengasih, dan para dosen dari perguruan tinggi seperti IKIP PGRI Wates, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Universitas Janabadra. Selain itu, sejumlah mahasiswa dari universitas tersebut turut serta dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Rektor IKIP PGRI Wates Dr. Sumpana, M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Polda DIY atas kegiatan Jumat Curhat yang digelar di Margosari. Ia juga menyoroti kiprah IKIP PGRI Wates yang telah berdiri selama lebih dari 50 tahun, mengusung tagline "Berbudaya dan Bermartabat" serta tanpa memungut biaya gedung dari mahasiswanya. "Kami berharap kerjasama antara lembaga pendidikan dan kepolisian dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan pendidikan kita," ujar Dr. Sumpana.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dalam bincang-bincangnya menekankan bahwa program Jumat Curhat bertujuan untuk langsung mendengarkan aspirasi masyarakat. Ia juga menggarisbawahi pentingnya industri pariwisata dan pendidikan sebagai penggerak ekonomi di DIY, dengan keamanan sebagai komponen utama yang mendukungnya.
Lebih lanjut, Kapolda DIY juga menginformasikan bahwa Polri telah memperbarui standar ujian SIM agar lebih masuk akal, dan inovasi ini dimulai dari Yogyakarta sebelum diadopsi di seluruh Indonesia. Di akhir sambutannya, ia memperkenalkan program "Ibu Memanggil" sebagai upaya preventif untuk menjaga remaja tetap aman, di mana warga diimbau untuk melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek jika ada anak yang belum pulang hingga pukul 22.00 WIB.
Kegiatan Jumat Curhat ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari masyarakat dan peserta yang hadir, menandakan keberhasilan program dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat terkait situasi kamtibmas serta pelayanan kepolisian di wilayah DIY.
Dalam acara ini, Kapolda DIY didampingi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor IKIP PGRI Wates Dr. Sumpana, M.Pd., Wakil Rektor 1 Dr. Faridl Musyadad, M.Pd., serta beberapa pejabat terkait seperti Karo SDM, Kabidhumas, Dirreskrimum, Wadirlantas, Kapolres Kulon Progo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., dan Waka Polres Kulon Progo Kompol Martinus Griavinto Sakti, S.I.K., M.M.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kulon Progo, kepala sekolah dari berbagai institusi pendidikan di wilayah Pengasih, dan para dosen dari perguruan tinggi seperti IKIP PGRI Wates, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Universitas Janabadra. Selain itu, sejumlah mahasiswa dari universitas tersebut turut serta dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Rektor IKIP PGRI Wates Dr. Sumpana, M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Polda DIY atas kegiatan Jumat Curhat yang digelar di Margosari. Ia juga menyoroti kiprah IKIP PGRI Wates yang telah berdiri selama lebih dari 50 tahun, mengusung tagline "Berbudaya dan Bermartabat" serta tanpa memungut biaya gedung dari mahasiswanya. "Kami berharap kerjasama antara lembaga pendidikan dan kepolisian dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan pendidikan kita," ujar Dr. Sumpana.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dalam bincang-bincangnya menekankan bahwa program Jumat Curhat bertujuan untuk langsung mendengarkan aspirasi masyarakat. Ia juga menggarisbawahi pentingnya industri pariwisata dan pendidikan sebagai penggerak ekonomi di DIY, dengan keamanan sebagai komponen utama yang mendukungnya.
Lebih lanjut, Kapolda DIY juga menginformasikan bahwa Polri telah memperbarui standar ujian SIM agar lebih masuk akal, dan inovasi ini dimulai dari Yogyakarta sebelum diadopsi di seluruh Indonesia. Di akhir sambutannya, ia memperkenalkan program "Ibu Memanggil" sebagai upaya preventif untuk menjaga remaja tetap aman, di mana warga diimbau untuk melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek jika ada anak yang belum pulang hingga pukul 22.00 WIB.
Kegiatan Jumat Curhat ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari masyarakat dan peserta yang hadir, menandakan keberhasilan program dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini