Wates,  Bhabinkamtibmas Kalurahan Triharjo, Aiptu Suharyanto, S.H., bersama pamong Kalurahan Triharjo menghadiri pertemuan dan sosialisasi pendampingan keluarga bagi penyandang disabilitas, yang dilaksanakan pada Rabu pagi di Kantor Kalurahan Triharjo, 6 November 2024 . Acara ini dipandu oleh narasumber Ketua Disabilitas Kapanewon Wates, Ponco Haryadi, dengan fokus pada berbagai dukungan bagi keluarga penyandang disabilitas, termasuk akses layanan kesehatan BPJS dan fasilitas wiraswasta.

Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada keluarga penyandang disabilitas mengenai hak-hak dan fasilitas yang tersedia, sekaligus memberikan dukungan moral. Diskusi menyentuh berbagai tantangan yang dihadapi keluarga, termasuk pentingnya akses ke layanan kesehatan yang sesuai dan peluang ekonomi yang lebih luas bagi mereka.

Dalam sambutannya, Aiptu Suharyanto memberikan motivasi kepada keluarga agar tetap kuat dan mendukung anggota keluarga yang menyandang disabilitas. Ia mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan mendukung perkembangan mereka.

Aiptu Suharyanto juga mengajak keluarga untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan menggunakan hak pilih secara bijak dan tidak mudah terpancing berita hoaks yang dapat memicu disinformasi. "Mari kita sama-sama berpartisipasi dengan menggunakan hak suara, jangan sampai golput. Kita harus saling mengingatkan agar tidak terprovokasi informasi yang belum tentu benar,"ujarnya.

Lebih lanjut, ia memperkenalkan program Ibu Memanggil yang bertujuan mengingatkan warga agar menjaga keamanan anak-anak. Program ini mengimbau orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar tidak pulang larut malam melebihi pukul 22.00 WIB. ":Apabila anak belum kembali atau tidak dapat dihubungi setelah jam tersebut, segera berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas atau petugas jaga warga untuk memastikan keberadaannya," tambah Aiptu Suharyanto.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga yang hadir. Mereka merasa terbantu dan lebih percaya diri dalam menjalani peran mereka sebagai pendamping bagi anggota keluarga yang menyandang disabilitas, dengan dukungan dari pihak kepolisian dan pemerintah setempat yang aktif membantu.