Hidup bergotong royong dan saling tolong menolong, menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang dikenal dengan berbagai macam suku, agama, budaya dan tradisi, namun menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan yang kuat.

Begitu juga dengan aktivitas masyarakat sehari-hari, dalam mencukupi kebutuhan hidup terbiasa dengan saling tolong menolong, termasuk antara pedagang sayur, toko sembako yang rela memberikan dagangannya dengan cara pembayarannya di kemudian hari alias di hutangkan ? Lalu bagaimana jika ada warga yang dalam keadaan tertentu belum mampu membayarnya.

Kapolsek Playen AKP Sigit Teja Sukmana,S.Ip,M.Ip, melalui Bhabinkamtibmas yang ada di wilayahnya untuk memburu hutang warga terutama dalam keperluan pokok sehari-hari, seperti lauk pauk, sayur mayur maupun bahan pangan lainnya yang termasuk untuk kebutuhan hidup. Program ini diberi nama Luntang Lantung atau Lunasi Hutang Lansia Yang Kurang Beruntung.

"Kami memiliki program kegiatan sosial berupa bantuan sosial Luntang Lantung yaitu pelunasan hutang Lansia yang kurang beruntung sebagai bentuk Polisi peduli bagi masyarakat, dengan mendata warga secara selektif untuk kemudian melunasinya terutama hutang piutang bahan pokok untuk kebutuhan hidup sehari-hari" ucap Kapolsek Playen, Rabu, 22 Nopember 2023.

Program Luntang Lantung Polsek Playen yang dibiayai dari dana swadaya personel Polsek playen dan donatur yang tertarik dengan kegiatan sosial ini, merupakan bagian dari cooling sistem menghadapi Pemilu 2024 yang akan datang. Dengan saling peduli dan tolong menolong, diharapkan bisa membangkitkan semangat persatuan tanpa harus membedakan-bedakan pilihan dan dukungan.

Kesadaran hidup saling menghargai dan tolong menolong, ini yang akan kami coba bangun, sehingga melalui program polisi peduli pelunasan hutang ini selain kami hadir untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif juga menunjukkan komitmen kami untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, pungkas AKP Sigit Teja Sukmana,S.Ip,M.Ip.

( Humas Polres Gunungkidul, Polda DI Yogyakarta ).