Wonosari - Gempa bumi yang terjadi pada Senin, 26 Agustus 2024, dengan kekuatan 5,8 SR, pada kedalaman 30 Kilometer sebelah barat daya Kab.Gunungkidul, menimbulkan kepanikan warga masyarakat dan menimbulkan dampak berupa kerusakan pada bangunan .

Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, S.I.K, M.Si, beserta Personil Polres Gunungkidul di dampingi Kapolsek Nglipar Akp Larso, S.H., M.H. meninjau langsung lokasi yang terdampak gempa di Kapanewon Nglipar.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kondisi keselamatan warga maupun dampak lain serta memberikan dukungan kepada masyarakat untuk selalu waspada setiap kali terjadi gempa bumi.

"Secara umum, dampak dari gempa bumi tersebut tidak menimbulkan kerusakan serius, namun ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan sehingga kami perlu membantu meringankan bagi yang terdampak langsung" , Ungkap AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si.

Kapolres Gunungkidul yang meninjau langsung dampak gempa bumi yang menimpa Bapak Turaji di kap.Nglipar menyampaikan turut prihatin, berdasarkan data tidak ada korban jiwa, namun ada kerusakan yang ditimbulkan yaitu berupa kerusakan pada dinding rumah maupun genting rumah warga selain itu juga dampak psikologis pada warga yang merasa trauma adanya gempa susulan.

Wujud kepedulian kepada masyarakat, Kapolres beserta personil hadir untuk memberikan dukungan dan memberikan edukasi untuk tidak panik serta memberikan sedikit tali asih , semoga dengan kehadiran Kami bisa membantu dan menguatkan mereka yang sedang tertimpa musibah, pungkas Kapolres Gunungkidul