Kapolres Gunungkidul: Patroli Yo Momong.
15 Aug 2024 08:36
Wonosari - Patroli merupakan kegiatan yang dilakukan untuk tujuan mengantisipasi gangguan Kamtibmas dilingkungan tempat kerja maupun suatu wilayah yang dilakukan oleh petugas keamanan, sementara Momong berasal dari bahasa jawa yang artinya merawat dengan penuh kasih sayang, mengajarkan kebaikan-kebaikan kepada anak dengan disertai doa yang ikhlas agar kelak menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah.
Namun Patroli Yo Momong yang disampaikan Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, S.I.K, M.Si, dalam apel pagi tersebut bukanlah momong anak namun lebih kepada penekanan tugas kepada personel Polres Gunungkidul agar dalam melaksanakan Patroli Kamtibmas mengedepankan "Mlakuo, Mandeko, Ngomongo" yang disingkat menjadi Momong.
"Saya mengharapkan agar rekan-rekan dalam pelaksanaan patroli hanya sekedar keliling saja, yang hanya membuang waktu dan juga bahan bakar, tapi lakukan juga kegiatan yang humanis, komunikasi dengan masyarakat" ucap Kapolres Gunungkidul, Kamis, 15 Agustus 2024.
Patroli menjadi salah satu cara dalam mengatasi gangguan Kamtibmas, oleh karena itu Kapolres Gunungkidul menekankan kepada anggota untuk "Mlakuo" atau berjalan, yaitu anggota untuk bergerak ke kewilayahan ke pemukiman penduduk, objek vital maupun lokasi yang menjadi kegiatan masyarakat.
"Mandeko" atau Berhenti, yaitu apabila dalam perjalanan patroli ada keramaian masyarakat, untuk berhenti untuk memantau situasi agarvtidak terjadi gangguan Kamtibmas, dan yang terakhir adalah Ngomongo. "Ngomongo" atau bicaralah, jadi dalam pelaksanaan patroli tersebut juga dilakukan dialog dengan masyarakat, hal ini untuk membangun rasa aman dan nyaman dengan kehadiran petugas serta menjalin tali silahturahmi yang kuat.
( Humas Polres Gunungkidul )
Namun Patroli Yo Momong yang disampaikan Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, S.I.K, M.Si, dalam apel pagi tersebut bukanlah momong anak namun lebih kepada penekanan tugas kepada personel Polres Gunungkidul agar dalam melaksanakan Patroli Kamtibmas mengedepankan "Mlakuo, Mandeko, Ngomongo" yang disingkat menjadi Momong.
"Saya mengharapkan agar rekan-rekan dalam pelaksanaan patroli hanya sekedar keliling saja, yang hanya membuang waktu dan juga bahan bakar, tapi lakukan juga kegiatan yang humanis, komunikasi dengan masyarakat" ucap Kapolres Gunungkidul, Kamis, 15 Agustus 2024.
Patroli menjadi salah satu cara dalam mengatasi gangguan Kamtibmas, oleh karena itu Kapolres Gunungkidul menekankan kepada anggota untuk "Mlakuo" atau berjalan, yaitu anggota untuk bergerak ke kewilayahan ke pemukiman penduduk, objek vital maupun lokasi yang menjadi kegiatan masyarakat.
"Mandeko" atau Berhenti, yaitu apabila dalam perjalanan patroli ada keramaian masyarakat, untuk berhenti untuk memantau situasi agarvtidak terjadi gangguan Kamtibmas, dan yang terakhir adalah Ngomongo. "Ngomongo" atau bicaralah, jadi dalam pelaksanaan patroli tersebut juga dilakukan dialog dengan masyarakat, hal ini untuk membangun rasa aman dan nyaman dengan kehadiran petugas serta menjalin tali silahturahmi yang kuat.
( Humas Polres Gunungkidul )
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini