Kapolda DIY Menjadi Pembicara dalam Diskusi Panel Pasca Pemilu Majelis GKJ Gondokusuman
6 Jun 2024 14:35
jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam acara Diskusi Panel Pasca Pemilu Pilpres 2024 Majelis Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondokusuman, Yogyakarta, Rabu 5 Juni 2024.
Diskusi ini mengusung tema "Peran Pemuka Agama dalam Mendorong Rekonsiliasi Bangsa Pasca Pilpres Indonesia 2024" dengan dihadiri oleh sekitar 400 peserta tamu undangan se-DIY yang terdiri dari utusan dan tokoh lintas agama serta pemangku jabatan di D.I. Yogyakarta.
Dalam materinya, Kapolda DIY menjelaskan bahwa kegiatan Pemilu 2024 di DIY berlangsung dengan baik dengan tidak adanya penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi serta mendapatkan peringkat terbaik dari Kemendagri RI atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Jumlah PSU dan PSL pada tahun 2024 terjadi penurunan, demikian halnya dengan kasus berkaitan Pemilu juga mengalami penurunan menjadi 6 kasus yang semula 23 kasus," ucap Kapolda.
Kapolda DIY menambahkan bahwa para Pemuka Agama di Yogyakarta memiliki peran penting dalam mendorong harmonisasi dan kerukunan umat beragama di DIY pasca Pemilu.
"Antisipasi kejahatan jalanan strategis selalu kami lakukan dengan merajut kebersamaan antar kelompok. Pemilu 2024, sudah selesai, setelah Pemilu masyarakat Yogyakarta termasuk dewasa dan semua berjalan baik dengan tidak adanya masalah yang timbul setelah Pemilu," tambah Kapolda.
Selain Kapolda, terdapat dua narasumber lain yakni Peter Suwarno, Ph.D. selaku Associate Professor Arizona University, Phoenix, USA serta Dr. Leonard Chrystomos Epafras, S.Si., M.Th. selaku Reaseacher & Training Instructor at Indonesian Cosortium fo Religious Studies (ICRS).
Diskusi ini mengusung tema "Peran Pemuka Agama dalam Mendorong Rekonsiliasi Bangsa Pasca Pilpres Indonesia 2024" dengan dihadiri oleh sekitar 400 peserta tamu undangan se-DIY yang terdiri dari utusan dan tokoh lintas agama serta pemangku jabatan di D.I. Yogyakarta.
Dalam materinya, Kapolda DIY menjelaskan bahwa kegiatan Pemilu 2024 di DIY berlangsung dengan baik dengan tidak adanya penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi serta mendapatkan peringkat terbaik dari Kemendagri RI atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Jumlah PSU dan PSL pada tahun 2024 terjadi penurunan, demikian halnya dengan kasus berkaitan Pemilu juga mengalami penurunan menjadi 6 kasus yang semula 23 kasus," ucap Kapolda.
Kapolda DIY menambahkan bahwa para Pemuka Agama di Yogyakarta memiliki peran penting dalam mendorong harmonisasi dan kerukunan umat beragama di DIY pasca Pemilu.
"Antisipasi kejahatan jalanan strategis selalu kami lakukan dengan merajut kebersamaan antar kelompok. Pemilu 2024, sudah selesai, setelah Pemilu masyarakat Yogyakarta termasuk dewasa dan semua berjalan baik dengan tidak adanya masalah yang timbul setelah Pemilu," tambah Kapolda.
Selain Kapolda, terdapat dua narasumber lain yakni Peter Suwarno, Ph.D. selaku Associate Professor Arizona University, Phoenix, USA serta Dr. Leonard Chrystomos Epafras, S.Si., M.Th. selaku Reaseacher & Training Instructor at Indonesian Cosortium fo Religious Studies (ICRS).
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini