Polisi masih memburu pelaku pembacokan TS (17), pelajar yang bekerja paruh waktu sebagai ojek online atau ojol di Bantul, DIY. Sejumlah barang bukti tengah dikumpulkan polisi.

''Tentunya dengan mengumpulkan sejumlah bukti yang terdapat di sekitar TKP. Termasuk rekaman CCTV yang berada di lokasi pembacokan maupun pelarian korban,'' kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2024).

Keberadaan pelaku masih ditelusuri polisi. Sejauh ini informasi yang didapat polisi peristiwa terjadi Minggu (2/6) pukul 03.00 WIB. Korban saat itu mengantar pesanan makanan dari titik pengambilan di Kapanewon Sewon menuju Kapanewon Pajangan.

''Sesampainya di Jalan Pemuda, Teruman, dari arah berlawanan korban dan saksi berpapasan dengan rombongan 7 sepeda motor. Rombongan ini berbalik arah mengejar korban dan saksi. Lalu salah satu rombongan membacok korban,'' kata Nengah.

Lantaran celurit menancap di bahu kanan, maka korban dilarikan ke rumah sakit PKU Bantul hingga akhirnya dirujuk ke RSUP Sardjito.
Dibacok saat Antarkan Bakmi Goreng

TS dibacok menggunakan celurit saat sedang mengantarkan orderan bakmi goreng di Jalan Pemuda, Kabupaten Bantul, Minggu (2/6) dini hari.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat korban dan saksi Y (15) mengantarkan pesanan.

''Sesampainya di Jalan Pemuda, Teruman, dari arah berlawanan korban dan saksi berpapasan dengan rombongan 7 sepeda motor. Rombongan ini berbalik arah mengejar korban dan saksi. Lalu salah satu rombongan membacok korban,'' kata AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.