Polda DIY bersama Polres Bantul menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka cooling system menjelang Pilkada Kabupaten Bantul 2024 bertempat di area pintu masuk utara Stadion Sultan Agung Bantul.

Kegiatan dihadiri oleh Dirintelkam Polda DIY Kombes Pol Benny Pramono, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, Kabid Dokkes Polda DIY AKBP dr. Fajar Amansyah, Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta, Wakapolres Bantul Kompol Ika Shanti Prihandini dan FPMI (Forum Politisi Muda Indonesia) Wilayah DIY.


Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kegiatan bertajuk Jumat Bakti ini , meliputi bakti sosial berupa pembagian paket sembako, bakti kesehatan hingga bakti nada.

Kami membagikan sekitar 2.000 paket sembako untuk warga kurang mampu, tukang parkir SSA, karyawan SSA, ojol, Komunitas Brambang Salam serta Gapoktan, kata Jeffry, Jumat (20/9/2024).

Pihaknya juga membagikan 500 paket sembako untuk warga yang mengikuti bakti kesehatan

Jadi selain membagikan paket sembako, kami juga melakukan bakti kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada warga masyarakat serta memberikan bantuan berupa kursi roda gratis bagi yang membutuhkan, ungkapnya.

Tak hanya itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan bakti nada berupa hiburan pertunjukan musik.

Masyarakat juga dihibur oleh performa dari Progo Band, paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, kata Jeffry, juga dilaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak (PSA) dengan memberikan edukasi ramburambu lalu lintas kepada anakanak TK yang hadir di lokasi.

Kami juga membagikan mainan gratis kepada 200 anakanak TK yang hadir di lokasi kegiatan, imbuhnya.

Jeffry menjelaskan, kegiatan Jumat Bakti mengambil tema Pilkada Aman, Penak Golek Pangan. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung dalam Pilkada Kabupaten Bantul 2024.

Kegiatan cooling system ini bertujuan untuk meminimalisir isuisu provokatif berlatar belakang SARA, baik yang terjadi di tengahtengah masyarakat maupun di ruang Siber, harapnya.

Ia mengatakan dalam kegiatan cooling system mengedepankan upaya preemtif dan preventif dengan pendekatan humanis dan persuasif.

Kami berharap pilkada serentak di Kabupaten Bantul terbebas dari konflik dan berlangsung dengan aman, tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga, Eko Mei Handayani (56) warga Timbulharjo, Sewon, Bantul yang memanfaatkan layanan bakti kesehatan mengungkapkan rasa terima kasihnya adanya kegiatan bakti sosial ini.

Saya ke sini karena dapat info dari kelurahan, katanya ada pemeriksaan kesehatan gratis. Dari hasil pemeriksaan tadi saya menderita hipertensi. Alhamdulillah dapat pemeriksaan gratis, ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan suami Ibu Miyati dari Imogiri yang mendapatkan bantuan kursi roda.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda DIY dan Kapolres Bantul yang telah membantu kursi roda kepada istri saya untuk kegiatan seharihari di rumah, ungkapnya.

Kepala Sekolah TK Masyitoh Ngasem, Yuyun Supraptiningsih juga memberikan apresiasinya kepada jajaran Polda DIY dan Polres Bantul yang telah menggelar acara bakti sosial yang telah melibatkan anak didiknya.

Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Polda DIY dan Polres Bantul, anakanak sangat antusias dan merasa sangat bahagia, tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) Wilayah DIY, yang diwakili Nonik Novia selaku Koordinator Bantul, memberikan edukasi Pilkada 2024 aman dan damai.

FPMI hadir dalam rangka untuk menyemarakkan momentum pesta demokrasi, Pilkada 2024 yang juga akan digelar di Kabupaten Bantul, kata Nonik.

Nonik mengajak, masyarakat menyambut Pilkada 2024 dengan penuh antusias dan semangat dengan mempersiapkan diri untuk datang ke TPS pada Rabu, 27 November 2024 nanti.

Generasi muda jangan golput. Milenial dan Gen Z pemilik masa depan. Masa depan Bantul tergantung pada suara kita, pastikan memilih kandidat terbaik dan berkapasitas memimpin Bantul, katanya.

Nonik berpesan, agar masyarakat memilih dengan hati nurani dan pikiran cerdas untuk mendapatkan pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Bantul menjadi lebih baik lagi.

Mari bersamasama wujudkan pilkada 2024 aman, damai, bersih, dan berintegritas, ajaknya.

Selanjutnya dilakukan deklarasi pilkada damai yang berbunyi:

Kami, warga Kabupaten Bantul, siap berpartisipasi, dan mendukung, terwujudnya, Pilkada 2024, yang aman damai bersih dan berintegritas dengan:

1. Anti polarisasi politik, dan politik identitas.

2. Menolak politik uang, dan kampanye hitam.

3. Mengedepankan literasi digital, untuk melawan hoax.

4. Mengutamakan inklusivitas dan kesetaraan dalam bersikap.

5. Menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang pemilu dan paska pemilu.