Libur Lebaran, Polres Bantul Rekayasa Jalan ke Beberapa Tempat Wisata
2 Apr 2024 14:33
Rekayasa lalu lintas diterapkan di sejumlah titik yang menuju ke destinasi wisata di Kabupaten Bantul, DIY selama libur Lebaran Idul Fitri 2024. Utamanya di titik yang rawan terjadinya kemacetan lalu lintas.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, Jalan Parangtritis merupakan jalur utama menuju wisata pantai, berpotensi terjadinya kepadatan arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan.
Persimpangan di Jalan Parangtritis, akan dipadati kendaraan wisatawan dari berbagai arah, sehingga berpotesi menimbulkan penumpukan kendaraan terutama di persimpangan.
''Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama menuju Pantai Parangtritis, kami siapkan rekayasa lalu lintas,'' katanya, , Ahad (31/3/2024).
Pihaknya akan melakukan pengalihan arus di Sempalan Pundong, apabila kendaraan sudah antre di Jembatan Kretek.
''Nantinya akan dipasang petunjuk arah pada penggal-penggal yang dilakukan rekayasa lalu lintas,'' jelasnya.
Kendaraan yang dialihkan, kata Jeffry, adalah sepeda motor dan mobil penumpang. Sementara bus dan kendaraan besar atau angkutan barang tetap melalui Jalan Parangtritis.
''Kami juga menempatkan tim urai di Simpang Tiga Jembatan Kretek I, yang merupakan jalur rawan kepadatan arus,'' terangnya.
Selain rekayasa di jalur menju pantai, polisi akan berkoordinasi dengan Pokdarwis dan relawan sebagai tim ganjal ban, serta menutup jalur Cinomati bagi wisatawan. Jalur yang bisa dilewati bus adalah jalur Imogiri Terong dan Patuk Dlingo.
Tidak hanya itu, jalur Imogiri-Dlingo juga hanya boleh dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Sedangkan, khusus untuk bus pariwisata berukuran besar juga diberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.
''Jalur Imogiri-Dlingo hanya boleh dilalui kendaraan roda empat dan roda dua dikarenakan tikungan Kaliurang tidak cukup untuk manuver kendaraan besar seperti bus,'' kata Jeffry.
Pihaknya juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Wonosari saat libur Lebaran. ''Bila antrian kendaraan di simpang Ketandan panjang, maka akan dimanualkan,'' ucap Jeffry.
Untuk di kawasan Bukit Bintang, juga akan dilakukan patroli oleh petugas selama libur Lebaran. Pihaknya pun mengimbau pengendara untuk tidak parkir ataupun berhenti di bahu jalan di sekitar kawasan Bukit Bintang.
Selain itu, juga akan ditempatkan personel urai di Simpang Empat Wiyoro. Termasuk akan dipasang tolo-tolo di Simpang Empat Sampakan Kids Fun, dan Simpang Empat Wiyoro agar tidak terjadi crossing di simpang tersebut.
''Wisatawan agar tetap berhati-hati saat berkendara, patuhi aturan lalu lintas dan imbauan petugas,'' tegasnya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, Jalan Parangtritis merupakan jalur utama menuju wisata pantai, berpotensi terjadinya kepadatan arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan.
Persimpangan di Jalan Parangtritis, akan dipadati kendaraan wisatawan dari berbagai arah, sehingga berpotesi menimbulkan penumpukan kendaraan terutama di persimpangan.
''Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama menuju Pantai Parangtritis, kami siapkan rekayasa lalu lintas,'' katanya, , Ahad (31/3/2024).
Pihaknya akan melakukan pengalihan arus di Sempalan Pundong, apabila kendaraan sudah antre di Jembatan Kretek.
''Nantinya akan dipasang petunjuk arah pada penggal-penggal yang dilakukan rekayasa lalu lintas,'' jelasnya.
Kendaraan yang dialihkan, kata Jeffry, adalah sepeda motor dan mobil penumpang. Sementara bus dan kendaraan besar atau angkutan barang tetap melalui Jalan Parangtritis.
''Kami juga menempatkan tim urai di Simpang Tiga Jembatan Kretek I, yang merupakan jalur rawan kepadatan arus,'' terangnya.
Selain rekayasa di jalur menju pantai, polisi akan berkoordinasi dengan Pokdarwis dan relawan sebagai tim ganjal ban, serta menutup jalur Cinomati bagi wisatawan. Jalur yang bisa dilewati bus adalah jalur Imogiri Terong dan Patuk Dlingo.
Tidak hanya itu, jalur Imogiri-Dlingo juga hanya boleh dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Sedangkan, khusus untuk bus pariwisata berukuran besar juga diberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.
''Jalur Imogiri-Dlingo hanya boleh dilalui kendaraan roda empat dan roda dua dikarenakan tikungan Kaliurang tidak cukup untuk manuver kendaraan besar seperti bus,'' kata Jeffry.
Pihaknya juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Wonosari saat libur Lebaran. ''Bila antrian kendaraan di simpang Ketandan panjang, maka akan dimanualkan,'' ucap Jeffry.
Untuk di kawasan Bukit Bintang, juga akan dilakukan patroli oleh petugas selama libur Lebaran. Pihaknya pun mengimbau pengendara untuk tidak parkir ataupun berhenti di bahu jalan di sekitar kawasan Bukit Bintang.
Selain itu, juga akan ditempatkan personel urai di Simpang Empat Wiyoro. Termasuk akan dipasang tolo-tolo di Simpang Empat Sampakan Kids Fun, dan Simpang Empat Wiyoro agar tidak terjadi crossing di simpang tersebut.
''Wisatawan agar tetap berhati-hati saat berkendara, patuhi aturan lalu lintas dan imbauan petugas,'' tegasnya.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini