Lagi dan Lagi, Kasus Bunuh Diri Terjadi di Bantul
15 Oct 2024 13:29
Kembali terjadi, seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena sudah tidak kuat dengan masalah yang dihadapinya. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Museum Perjuangan Banguntapan, Bantul, Selasa (15/10/2024).
Laki-laki berinisial S (42) tersebut merupakan pekerja buruh swasta yang tinggal di Wirokerten, Banguntapan, Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB. Telah ditemukan juga alat yang digunakan dalam melakukan aksi tersebut yakni tali tampar sepanjang 172cm.
Kejadian ini murni sebagai bunuh diri karena ditemukan korban telah meninggal dunia dengan adanya bekas jeratan tali pada leher dan tidak ada tanda-tanda adanya kekerasan dari benda tumpul maupun tajam, kata Jeffry.
Korban pertama kali ditemukan tergantung di pohon mangga dengan sebuah tali tampar yang melilit lehernya oleh seorang saksi mata. Saksi kemudian menghubungi beberapa rekannya untuk datang dan membantu menghubungi kepolisian terdekat.
Pada kejadian ini diperkirakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia lebih dari 3 jam, ungkap Jeffry.
Petugas kemudian melakukan evakluasi korban yang tergantung.
Dari pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum, karena menurut mereka korban sudah sering cerita terkait niatnya untuk mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Laki-laki berinisial S (42) tersebut merupakan pekerja buruh swasta yang tinggal di Wirokerten, Banguntapan, Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB. Telah ditemukan juga alat yang digunakan dalam melakukan aksi tersebut yakni tali tampar sepanjang 172cm.
Kejadian ini murni sebagai bunuh diri karena ditemukan korban telah meninggal dunia dengan adanya bekas jeratan tali pada leher dan tidak ada tanda-tanda adanya kekerasan dari benda tumpul maupun tajam, kata Jeffry.
Korban pertama kali ditemukan tergantung di pohon mangga dengan sebuah tali tampar yang melilit lehernya oleh seorang saksi mata. Saksi kemudian menghubungi beberapa rekannya untuk datang dan membantu menghubungi kepolisian terdekat.
Pada kejadian ini diperkirakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia lebih dari 3 jam, ungkap Jeffry.
Petugas kemudian melakukan evakluasi korban yang tergantung.
Dari pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum, karena menurut mereka korban sudah sering cerita terkait niatnya untuk mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini