Jangan Ditiru! Lagi, Orang Meninggal Gantung Diri di Bantul
4 Oct 2024 11:09
Seorang perempuan berinisial TP (59), warga Sewon, Bantul, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di rumahnya pada Kamis (3/10/2024) sekitar pukul 14.45 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya yang curiga setelah tidak bisa menghubungi korban sejak pagi.
Korban ditemukan tergantung di tangga rumahnya menggunakan selendang. Menurut keterangan dari saksi, korban sempat tidak menjawab telepon dari pagi, sehingga anaknya memutuskan untuk datang langsung dan menemukannya dalam kondisi tergantung, ujar AKP Jeffry, Jumat (4/10/2024).
Saksi utama, AM (28), anak kandung korban, mendapati ibunya tergantung di tangga menuju lantai dua. Setelah menemukan ibunya, AM segera berteriak meminta tolong kepada tetangga sekitar, yang kemudian datang membantu menurunkan korban dan menghubungi pihak kepolisian.
Polisi dan tim medis dari RS Griya Mahardika segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari keterangan dokter, panjang ikatan selendang yang melilit leher korban sekitar 170 cm, dan tidak ditemukan luka fisik lain yang mencurigakan, tambah AKP Jeffry.
Korban diketahui tinggal sendirian di rumah tersebut, sedangkan anaknya tingga di rumah sebelah. Dari informasi yang dikumpulkan, korban memiliki riwayat penyakit asam lambung dan beberapa waktu lalu mengalami kerugian besar akibat tertipu investasi.
Dari keterangan tetangga, korban sempat merasa malu setelah kehilangan sekitar 30 juta rupiah karena investasi bodong dua bulan lalu. Sejak saat itu, korban jarang keluar rumah, tutup AKP Jeffry.
Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menginginkan adanya tindakan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya yang curiga setelah tidak bisa menghubungi korban sejak pagi.
Korban ditemukan tergantung di tangga rumahnya menggunakan selendang. Menurut keterangan dari saksi, korban sempat tidak menjawab telepon dari pagi, sehingga anaknya memutuskan untuk datang langsung dan menemukannya dalam kondisi tergantung, ujar AKP Jeffry, Jumat (4/10/2024).
Saksi utama, AM (28), anak kandung korban, mendapati ibunya tergantung di tangga menuju lantai dua. Setelah menemukan ibunya, AM segera berteriak meminta tolong kepada tetangga sekitar, yang kemudian datang membantu menurunkan korban dan menghubungi pihak kepolisian.
Polisi dan tim medis dari RS Griya Mahardika segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari keterangan dokter, panjang ikatan selendang yang melilit leher korban sekitar 170 cm, dan tidak ditemukan luka fisik lain yang mencurigakan, tambah AKP Jeffry.
Korban diketahui tinggal sendirian di rumah tersebut, sedangkan anaknya tingga di rumah sebelah. Dari informasi yang dikumpulkan, korban memiliki riwayat penyakit asam lambung dan beberapa waktu lalu mengalami kerugian besar akibat tertipu investasi.
Dari keterangan tetangga, korban sempat merasa malu setelah kehilangan sekitar 30 juta rupiah karena investasi bodong dua bulan lalu. Sejak saat itu, korban jarang keluar rumah, tutup AKP Jeffry.
Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menginginkan adanya tindakan lebih lanjut.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini