Gudang Rongsok di Bantul Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta
5 Oct 2024 08:29
Gudang rongsok di Cangkring, Sumberagung, Jetis, Bantul, habis dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa kejadian bermula saat ada tiga warga yang duduk di angkringan timur rumah sekaligus gudang rongsok milik Munir (38), sekitar pukul 12.00 WIB. Tiba-tiba, Munir beserta istri dan anaknya keluar dari rumah dan berteriak.
Korban beserta istri dan anaknya keluar dari rumah sambil teriak minta tolong kalau ada kebakaran di belakang rumah, katanya, Jumat (4/10/2024).
Selanjutnya, korban dan warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Akan tetapi, api dengan cepat membesar dan membakar habis gudang rongsok tersebut.
Oleh sebab itu, warga langsung menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) dan tidak lama kemudian empat unit mobil Damkar datang ke lokasi kejadian. Bahkan, satu unit mobil Tagana Kabupaten Bantul juga merapat ke lokasi tersebut.
Akhirnya sekitar pukul 13.30 WIB api berhasil dipadamkan. Untuk korban jiwa nihil, dan hanya kerugian materi saja, ujarnya.
Jeffry menambahkan, bahwa belakang rumah korban merupakan lahan terbuka dan saat itu angin berhembus kencang. Di mana hal tersebut memicu api cepat merambat dan membesar.
Dari keterangan korban maupun para saksi pemicu kebakaran belum diketahui, ucapnya.
Kebakaran diduga akibat api yang merembet dari pembakaran sampah. Sedangkan untuk kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta.
Karena kami tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan itu (pemberantasan miras), tanpa bantuan dari masyarakat, tandasnya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa kejadian bermula saat ada tiga warga yang duduk di angkringan timur rumah sekaligus gudang rongsok milik Munir (38), sekitar pukul 12.00 WIB. Tiba-tiba, Munir beserta istri dan anaknya keluar dari rumah dan berteriak.
Korban beserta istri dan anaknya keluar dari rumah sambil teriak minta tolong kalau ada kebakaran di belakang rumah, katanya, Jumat (4/10/2024).
Selanjutnya, korban dan warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Akan tetapi, api dengan cepat membesar dan membakar habis gudang rongsok tersebut.
Oleh sebab itu, warga langsung menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) dan tidak lama kemudian empat unit mobil Damkar datang ke lokasi kejadian. Bahkan, satu unit mobil Tagana Kabupaten Bantul juga merapat ke lokasi tersebut.
Akhirnya sekitar pukul 13.30 WIB api berhasil dipadamkan. Untuk korban jiwa nihil, dan hanya kerugian materi saja, ujarnya.
Jeffry menambahkan, bahwa belakang rumah korban merupakan lahan terbuka dan saat itu angin berhembus kencang. Di mana hal tersebut memicu api cepat merambat dan membesar.
Dari keterangan korban maupun para saksi pemicu kebakaran belum diketahui, ucapnya.
Kebakaran diduga akibat api yang merembet dari pembakaran sampah. Sedangkan untuk kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta.
Karena kami tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan itu (pemberantasan miras), tanpa bantuan dari masyarakat, tandasnya.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini