Catat! Ini Jalur Rawan Kecelakaan di Bantul
2 Apr 2024 13:38
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan bencana di Bantul agar masyarakat dan pemudik lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Berikut ini datanya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan ada beberapa titik yang menjadi langganan kecelakaan di Jalan Srandakan, Jalan Bantul, Jalan Jogja-Wonosari, Jalan Jogja-Wates dan Jalan Parangtritis.
''Tapi yang paling rawan itu di Jalan Srandakan dan Jalan Parangtritis (Simpang Druwo-Simpang Bakulan). Juga di Jalan Imogiri Timur dan Jalan Imogiri-Dlingo,'' kata Jeffry, Sabtu (30/3/2024).
Menurut dia ada banyak faktor penyebab titik-titik tersebut rawan kecelakaan. Di Jalan Srandakan, Jeffry bilang, kecelakaan biasa terjadi karena jalannya ramai dan menjadi salah satu jalur utama dari Bantul menuju Kulon Progo.
''Kebanyakan karena arus lalin (lalu lintas) di jalan-jalan itu sangat ramai, khususnya saat jam berangkat-pulang kerja,'' ujarnya.
Selanjutnya, Jeffry mengungkapkan beberapa titik yang berpotensi tergenang air akibat bencana banjir. Secara rinci, titik-titik tersebut seperti di Jalan Parangtritis Km 21 atau tepatnya di Klegen, Panjangrejo, Pundong, dan di Jalan Samas, Karen, Tirtomulyo, Kretek, Bantul.
''Di lokasi-lokasi itu ada dam yang digunakan untuk irigasi pertanian. Saat terjadi hujan intensitas tinggi dan pintu dam tidak dibuka, air bisa meluap ke jalan raya,'' ucapnya.
Jeffry mengimbau pemudik yang masuk wilayah Bantul untuk berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan ada beberapa titik yang menjadi langganan kecelakaan di Jalan Srandakan, Jalan Bantul, Jalan Jogja-Wonosari, Jalan Jogja-Wates dan Jalan Parangtritis.
''Tapi yang paling rawan itu di Jalan Srandakan dan Jalan Parangtritis (Simpang Druwo-Simpang Bakulan). Juga di Jalan Imogiri Timur dan Jalan Imogiri-Dlingo,'' kata Jeffry, Sabtu (30/3/2024).
Menurut dia ada banyak faktor penyebab titik-titik tersebut rawan kecelakaan. Di Jalan Srandakan, Jeffry bilang, kecelakaan biasa terjadi karena jalannya ramai dan menjadi salah satu jalur utama dari Bantul menuju Kulon Progo.
''Kebanyakan karena arus lalin (lalu lintas) di jalan-jalan itu sangat ramai, khususnya saat jam berangkat-pulang kerja,'' ujarnya.
Selanjutnya, Jeffry mengungkapkan beberapa titik yang berpotensi tergenang air akibat bencana banjir. Secara rinci, titik-titik tersebut seperti di Jalan Parangtritis Km 21 atau tepatnya di Klegen, Panjangrejo, Pundong, dan di Jalan Samas, Karen, Tirtomulyo, Kretek, Bantul.
''Di lokasi-lokasi itu ada dam yang digunakan untuk irigasi pertanian. Saat terjadi hujan intensitas tinggi dan pintu dam tidak dibuka, air bisa meluap ke jalan raya,'' ucapnya.
Jeffry mengimbau pemudik yang masuk wilayah Bantul untuk berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini