jogja.tribratanews.com -Humas, Pagelaran kesenian tradisional wayang kulit semalam suntuk tetap menjadi tontonan yang diminati oleh masyarakat di Gunungkidul. Biasanya, acara ini digelar dalam pentas seni budaya maupun sebagai hiburan dalam hajatan termasuk tasyakuran. Salah satu pagelaran tersebut baru saja dilangsungkan di kediaman Hakim Agung YM Dr. Yanto, S.H., M.H. di Semin, pada Minggu, 5 Mei 2024.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K, memimpin langsung pengamanan pagelaran wayang kulit dengan lakon "Bimo Suci". Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. M. Syarifudin, S.H., M.H., Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta Setiyawan Hartono, S.H., M.H., segenap jajaran Polda DIY dan Polres Gunungkidul, serta warga masyarakat Semin.

Ketua Mahkamah Agung RI, YM Prof. Dr. H. M. Syarifudin, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap pagelaran wayang kulit tersebut. "Selain sebagai hiburan, acara ini juga merupakan bagian dari upaya melestarikan kesenian tradisional, khususnya wayang kulit, yang pada malam ini kita bersama-sama lestarikan," ujarnya.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasi dan bantuannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. "Alhamdulillah, pagelaran wayang kulit semalam suntuk bisa berjalan dengan lancar hingga usai. Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasi dan bantuannya sehingga acara berjalan dengan aman dan kondusif," ucapnya.