Polsek Pengasih Laksanakan Sambang Warga dan Pos Satkamling di Padukuhan Kopat
15 May 2024 10:01
jogja.tribratanews.com -Humas, Polsek Pengasih yang dipimpin oleh Kanitreskrim AKP Moch Winarso, bersama dengan personel Polsek lainnya, melaksanakan kegiatan sambang warga dan mengunjungi Pos Satkamling di Padukuhan Kopat, RT.06/RW.02, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, pada hari Minggu.
Dalam kunjungan tersebut, AKP Moch Winarso menyampaikan berbagai pesan penting mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia mengingatkan para petugas Satkamling tentang pentingnya menjaga jadwal ronda, penggunaan isyarat kentongan sebagai tanda bahaya, serta pentingnya memasang nomor telepon darurat di Pos Kamling.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap berbagai jenis kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian hewan, serta peredaran uang palsu yang perlu diwaspadai," ungkap AKP Moch Winarso.
Selain itu, AKP Moch Winarso juga memberikan informasi mengenai layanan telepon darurat 110 dan memperkenalkan kebijakan Kapolda DIY tentang layanan "IBU MEMANGGIL," yang dirancang untuk membantu orang tua dalam memantau keberadaan dan keamanan putra-putri mereka.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan keluarga mereka," tambah AKP Moch Winarso.
Kegiatan sambang ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan tindak kejahatan di wilayah Pengasih dapat diminimalisir.
Warga Padukuhan Kopat menyambut baik kunjungan dan pesan-pesan yang disampaikan oleh Polsek Pengasih. Mereka merasa lebih tenang dan aman dengan adanya patroli dan perhatian dari pihak kepolisian.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan dari Polsek Pengasih. Kehadiran polisi di sini membuat kami merasa lebih aman dan terlindungi," ujar salah satu warga setempat.
Dalam kunjungan tersebut, AKP Moch Winarso menyampaikan berbagai pesan penting mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia mengingatkan para petugas Satkamling tentang pentingnya menjaga jadwal ronda, penggunaan isyarat kentongan sebagai tanda bahaya, serta pentingnya memasang nomor telepon darurat di Pos Kamling.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap berbagai jenis kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian hewan, serta peredaran uang palsu yang perlu diwaspadai," ungkap AKP Moch Winarso.
Selain itu, AKP Moch Winarso juga memberikan informasi mengenai layanan telepon darurat 110 dan memperkenalkan kebijakan Kapolda DIY tentang layanan "IBU MEMANGGIL," yang dirancang untuk membantu orang tua dalam memantau keberadaan dan keamanan putra-putri mereka.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan keluarga mereka," tambah AKP Moch Winarso.
Kegiatan sambang ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan tindak kejahatan di wilayah Pengasih dapat diminimalisir.
Warga Padukuhan Kopat menyambut baik kunjungan dan pesan-pesan yang disampaikan oleh Polsek Pengasih. Mereka merasa lebih tenang dan aman dengan adanya patroli dan perhatian dari pihak kepolisian.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan dari Polsek Pengasih. Kehadiran polisi di sini membuat kami merasa lebih aman dan terlindungi," ujar salah satu warga setempat.
Dengan adanya kegiatan sambang dan penguatan pos keamanan lingkungan seperti ini, Polsek Pengasih berharap bisa terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kerjasama dan komunikasi yang baik antara polisi dan warga menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pengasih.
Windy
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini