jogja.tribratanews.com -Humas, Dalam upaya mencegah kenakalan remaja, Polsek Depok Barat Sleman yang dipimpin oleh Aipda Bayu mengadakan patroli rutin di tempat-tempat yang sering menjadi lokasi nongkrong anak sekolah, Sabtu 8 Juni 2024.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran patroli termasuk warung-warung yang sering digunakan oleh pelajar yang berkeliaran saat jam pelajaran maupun yang baru pulang sekolah.

Di tempat terpisah, Kapolsek Depok Barat AKP Andhika Arya Pratama mengatakan bahwa para personel menghimbau para pelajar untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk kenakalan remaja.

AKP Andhika Arya Pratama juga mengajak para orang tua untuk peduli dan mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

"Jangan sampai ikut-ikutan, karena mereka yang terlibat kenakalan remaja biasanya diawali oleh salah pergaulan yang berujung pada tindak kejahatan," jelasnya.

Menurutnya, sebagai orang tua, kita harus peduli pada tumbuh kembang anak. Permasalahan kenakalan remaja adalah tanggung jawab kita semua.

"Mari bersama-sama melakukan upaya pencegahan dimulai dari lingkungan keluarga," tambahnya.

Ia juga menyoroti trend kejahatan jalanan yang semakin populer di mana pelakunya adalah sekelompok remaja usia sekolah.

"Peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak dengan melakukan pengawasan terkait apa yang dilakukan oleh anak-anak di luar rumah serta perubahan sikap dan perilakunya," katanya.

"Orang tua harus peka terhadap perkembangan mental dan perilaku anak-anaknya serta dapat menjadi contoh yang baik, agar anak tidak terjerumus dalam perbuatan yang tidak terpuji dan melawan hukum," lanjutnya.

Selain itu, peredaran narkoba dan minuman keras (miras) juga menjadi perhatian serius. Penyalahgunaan narkoba kini bukan hanya terjadi di perkotaan, tetapi sudah merambah ke pedesaan.

"Narkoba telah menyerang segala usia, tidak terkecuali pelajar sekolah dasar. Oleh karena itu, langkah pencegahan di usia dini mutlak harus dilakukan," bebernya.

"Tujuan utama kami jelas, yakni untuk menyelamatkan generasi muda penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam tindak pidana dan penyalahgunaan narkoba," tutupnya.