jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. kembali dengarkan keluh kesah dan saran masyarakat dalam acara yang bertajuk "Jumat Curhat Kapolda DIY", Jumat 7 Juni 2024.

Digelar di Bangsal Kepatihan Pakualaman, Kota Yogyakarta, Jumat Curhat kali ini dihadiri oleh masyarakat setempat serta jajaran Pejabat Utama Polda DIY.

Dalam sambutannya, Kapolda DIY mengatakan bahwa setiap sudut di Yogyakarta ini banyak ceritanya, dan memang Yogyakarta penuh cerita tinggi budaya dan ramah orangnya.

"Forum ini dilakukan guna menjaga Yogyakarta agar tetap sedemikian rupa, karena hal itu akan mendorong masyarakat luar Yogyakarta masuk ke Yogyakarta," ucap Kapolda.

Jelas Kapolda lebih lanjut, hal ini dilakukan karena tulang punggung ekonomi Yogyakarta adalah sektor pendidikan dan pariwisata.

Setelah memberikan sambutan dan materi, Kapolda DIY melanjutkannya dengan mendengarkan curhatan dan saran dari masyarakat yang hadir.

Salah satu masyarakat yang memberikan curhatan yakni Bapak Lelono selaku Ketua Jaga Warga Ketandan yang mengeluhkan adanya penjualan emas palsu.

"Mohon untuk polisi selalu menyambangi toko-toko yang ada guna memastikan hal tersebut tidak terjadi lagi, khususnya di wilayah saya yaitu Ketandan," ucap Bapak Lelono.

Kapolda DIY segera memerintahkan Kapolres untuk melakukan sambang dan mengusut tuntas adanya penjualan emas palsu dari salah satu toko tersebut.

"Namun ke depannya, tetap kita lakukan patroli tanpa senjata panjang, serta polisi yang tidak memakai seragam demi kenyamanan masyarakat serta pengunjung," jawab Kapolda.