jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., secara resmi membuka kegiatan pembinaan khusus bagi siswa dengan "kelebihan energi" melalui program Mentari Pagi (Menata Aset Pelajar Kelebihan Energi) pada Kamis, 8 Agustus  2024, di Aula Satpas Kulonprogo.

Program ini diikuti oleh 40 pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Kulonprogo, bertujuan untuk mencegah siswa terjerumus dalam tindakan negatif.

Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulonprogo, Kepala Disdikpora Kulonprogo, Kepala Kemenag Kulonprogo, serta sejumlah kepala sekolah yang memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan ini. Kapolres AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara berbagai pihak yang terlibat.

"Kegiatan 'Mentari Pagi' adalah inovasi preventif dari Polres Kulonprogo untuk membina para siswa yang memiliki kelebihan energi agar tidak tersalurkan ke arah yang negatif," ujar Kapolres.

Para peserta yang terdiri dari 40 pelajar SMP dan SMA ini sebelumnya terlibat pelanggaran aturan, dan melalui program ini mereka akan mengikuti pembinaan selama dua hari.

Pembinaan tersebut mencakup disiplin, konseling psikologis, etika, dan pembinaan rohani, dengan harapan siswa dapat kembali menjadi pelajar yang berakhlak dan berperilaku baik.

Kapolres menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah, keluarga, dan kepolisian dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan pengaruh gadget.

"Dengan pembinaan ini, kami berharap siswa dapat menyalurkan energinya ke arah yang positif, sehingga memberikan manfaat bagi masa depan mereka," tambah Kapolres.