jogja.tribratanews.com -Humas, Peredaran dan penyalahgunaan narkoba kini semakin meluas dengan berbagai jenis dan modus operandi yang semakin canggih. Tantangan ini memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, karena upaya pencegahan oleh institusi pemerintah belum sepenuhnya menjangkau semua kalangan.

Pentingnya deteksi dini terhadap gejala awal pengguna narkoba oleh lingkungan terdekat menjadi semakin krusial.

Menanggapi hal ini, Polres Gunungkidul tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga aktif dalam melakukan edukasi pencegahan. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah sosialisasi dan edukasi anti-narkoba yang dipimpin oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si., di Kalurahan Wonosari.

Acara ini diadakan pada Sabtu, 3 Agustus 2024, dan turut dihadiri oleh Kasatnarkoba, Kapolsek Wonosari, serta warga masyarakat Kalurahan Wonosari.

Dalam sosialisasi tersebut, Kapolres Ary Murtini menekankan pentingnya peran orang tua dalam pencegahan narkoba.

"Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan narkoba, yakni dengan mengasuh dan mendidik anak dengan baik. Orang tua juga harus mampu memberikan dorongan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, membangun komunikasi yang baik dengan anak muda, menanamkan disiplin sejak usia dini, dan mengawasi lingkungan anak, termasuk pergaulannya dan tempat di mana mereka sering beraktivitas," ujar Kapolres Ary Murtini.

Kapolres Ary juga mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan psikotropika di kalangan remaja.