Kapolda DIY Kembali Mendengarkan Curhatan Masyarakat
2 Aug 2024 20:26
jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. kembali menyapa masyarakat dalam kegiatan rutin Jumat Curhat Kapolda DIY yang selalu digelar setiap hari Jumat.
Kali ini, Jumat 2 Agustus 2024, Kapolda DIY mendengarkan curhatan masyarakat Hargobinangun, Pakem, Sleman, dan sekitarnya.
Di awal acara, Kapolda DIY memberikan sambutan dengan mengatakan bahwa Jumat Curhat ini merupakan kegiatan untuk memperbaiki pelayanan dari Polda DIY kepada masyarakat sekalian.
"Mohon informasikan dengan baik mana yang perlu adanya pembenahan, akan kami tindak lanjuti demi kebaikan seluruh pihak," ucap Kapolda.
Setelah memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan Kapolda dan para Pejabat Utama Polda DIY yang hadir mendengarkan curhatan dan saran dari masyarakat yang hadir.
Salah satu masyarakat yang hadir yaitu Bapak Toto yang meminta bantuan kepada Polda DIY untuk meluruskan pemberitaan di media terkait dengan kondisi Merapi yang berpengaruh terhadap pariwisata di sana.
"Dari pemberitaan tanggal 20 Juli menyebabkan sekitar Agustus banyak yang membatalkan kunjungan ke Kaliurang, padahal kondisi Merapi aman-aman saja," ucap Gatot.
Kapolda memastikan bahwa akan melakukan counter terkait berita ke depannya yang tidak sesuai dengan kenyataan melalui Bid Humas Polda DIY.
Kali ini, Jumat 2 Agustus 2024, Kapolda DIY mendengarkan curhatan masyarakat Hargobinangun, Pakem, Sleman, dan sekitarnya.
Di awal acara, Kapolda DIY memberikan sambutan dengan mengatakan bahwa Jumat Curhat ini merupakan kegiatan untuk memperbaiki pelayanan dari Polda DIY kepada masyarakat sekalian.
"Mohon informasikan dengan baik mana yang perlu adanya pembenahan, akan kami tindak lanjuti demi kebaikan seluruh pihak," ucap Kapolda.
Setelah memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan Kapolda dan para Pejabat Utama Polda DIY yang hadir mendengarkan curhatan dan saran dari masyarakat yang hadir.
Salah satu masyarakat yang hadir yaitu Bapak Toto yang meminta bantuan kepada Polda DIY untuk meluruskan pemberitaan di media terkait dengan kondisi Merapi yang berpengaruh terhadap pariwisata di sana.
"Dari pemberitaan tanggal 20 Juli menyebabkan sekitar Agustus banyak yang membatalkan kunjungan ke Kaliurang, padahal kondisi Merapi aman-aman saja," ucap Gatot.
Kapolda memastikan bahwa akan melakukan counter terkait berita ke depannya yang tidak sesuai dengan kenyataan melalui Bid Humas Polda DIY.
"Bapak juga bisa mengundang influencer untuk memengaruhi masyarakat bahwa kondisi Merapi aman. Yang jelas undang public figure nasional dan tidak harus mahal," jawab Kapolda.
Agung
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini