Polres Gunungkidul Gelar Sosialisasi Anti Narkoba di Purwosari
15 Oct 2024 21:04
jogja.tribratanews.com -Humas, Polres Gunungkidul menggelar kegiatan sosialisasi anti narkoba bertempat di Aula Balai Padukuhan Klampok, Giripurwo, Purwosari, Selasa, 15 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si. Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Drs. Suhadia, MA, KBO Narkoba Polres Gunungkidul Ipda Dani Hasan, serta perwakilan dari Pondok Rehabilitasi Elkana, Saliyona, yang merupakan mantan pengguna narkoba.
Dalam sambutannya, AKBP Ary Murtini menekankan pentingnya menjaga keluarga dan lingkungan dari ancaman narkoba, terutama jenis pil yang dikenal sebagai Pil Sapi, yang beredar luas dan dapat merusak saraf otak.
Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa narkoba dapat menimbulkan dampak serius seperti gangguan mental dan tindakan kriminal.
Pada acara tersebut, Saliyona, mantan pecandu yang kini aktif dalam kampanye anti narkoba, berbagi kisah perjuangannya untuk lepas dari kecanduan.
Ia menceritakan betapa sulitnya proses rehabilitasi yang ia jalani, namun berkat keteguhan, ia berhasil menyelesaikan pendidikan hingga sarjana dan kini membantu memerangi narkoba.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta dan berjalan dengan tertib. Masyarakat diajak untuk terus waspada terhadap bahaya narkoba dan minuman keras, serta turut menjaga masa depan generasi muda dari penyalahgunaan zat-zat berbahaya.
Acara ini dihadiri oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si. Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Drs. Suhadia, MA, KBO Narkoba Polres Gunungkidul Ipda Dani Hasan, serta perwakilan dari Pondok Rehabilitasi Elkana, Saliyona, yang merupakan mantan pengguna narkoba.
Dalam sambutannya, AKBP Ary Murtini menekankan pentingnya menjaga keluarga dan lingkungan dari ancaman narkoba, terutama jenis pil yang dikenal sebagai Pil Sapi, yang beredar luas dan dapat merusak saraf otak.
Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa narkoba dapat menimbulkan dampak serius seperti gangguan mental dan tindakan kriminal.
Pada acara tersebut, Saliyona, mantan pecandu yang kini aktif dalam kampanye anti narkoba, berbagi kisah perjuangannya untuk lepas dari kecanduan.
Ia menceritakan betapa sulitnya proses rehabilitasi yang ia jalani, namun berkat keteguhan, ia berhasil menyelesaikan pendidikan hingga sarjana dan kini membantu memerangi narkoba.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta dan berjalan dengan tertib. Masyarakat diajak untuk terus waspada terhadap bahaya narkoba dan minuman keras, serta turut menjaga masa depan generasi muda dari penyalahgunaan zat-zat berbahaya.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini