jogja.tribratanews.com -Humas, sebagai bentuk akselerasi implementasi Program Pemolisian Masyarakat dan upaya Polri untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di DIY, Polda DIY gelar Apel Pembentukan Program dan Pelantikan Polisi RW (Polisi Jaga Warga), Rabu 17 Mei 2023.

Apel yang digelar di Balai Kota Jogja tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr. H. Mohammad Fadil Ilmran, M.Si. serta dihadiri oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H.

Gubernur DIY dalam amanatnya berharap agar Polisi RW terus mengedepankan kearifan lokal dalam melaksanakan kewajiban.

"Seiring pemahaman atas prinsip Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata, bahwasanya setiap entitas memiliki tata aturan yang harus dihormati," pesan Gubernur.

Polisi RW hadir untuk memperkuat keberadaan kelompok Jaga Warga dengan tujuan terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah DIY.

Selain Gubernur, Kabaharkam juga memberikan amanat bahwa keberadaan Polisi RW ini sangatlah penting, karena dapat mendorong komunikasi dengan masyarakat khususnya Jaga Warga. Sehingga mampu memetakan sekaligus mencarikan solusi atas masalah yang muncul.

"Polisi Jaga Warga ini memiliki kemampuan berkomunikasi, kemampuan pencegahan kejahatan, dan juga kemampuan koordinasi," jelas Kabaharkam.

Sementara itu, Kapolda DIY usai gelaran apel kepada pewarta menambahkan bahwa tujuan utama dari Polisi RW ini adalah mendapatkan informasi yang dikeluhkan oleh masyarakat agar polisi dapat mengantisipasinya dengan lebih cepat.

"Polisi RW diharapkan dapat berperan sebagai teman diskusi dengan masyarakat. Informasi yang diterima akan ditampung dan selanjutnya disalurkan kepada Kapolsek, Bhabinkamtimas, dan Babinsa dalam kelompok jaga warga yang ada di tingkat kelurahan," ungkap Kapolda.