Orkes Wedang Uwoh Polwan Polres Kulonprogo Memukau di Pembukaan Gebyar Musik Istimewa
14 Sep 2024 14:28
jogja.tribratanews.com -Humas, Orkes Wedang Uwoh, kelompok musik polisi wanita Polres Kulonprogo, berhasil tampil memukau sebagai pembuka acara Gebyar Musik Istimewa, yang digelar pada Kamis, 12 September 2024, di Alun-Alun Wates.
Acara ini diadakan dalam rangka memperingati 12 tahun Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diselenggarakan oleh Paniradya Kaistimewaan DIY bersama Dinas Pariwisata Kulon Progo, dengan dukungan Dana Keistimewaan 2024.
Penampilan Orkes Wedang Uwoh, yang terdiri dari 55 personel polisi wanita Polres Kulonprogo di bawah binaan Kapolres AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., memadukan musik tradisional gamelan dan angklung.
Para anggota tampil energik dengan kostum seragam dihiasi aksesoris berwarna-warni dari batik limbah perca yang dirangkai menjadi karya seni unik, memberikan suasana semangat dan keceriaan kepada seluruh hadirin.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kulon Progo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur DIY dan Paniradya Kaistimewaan DIY atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Kulon Progo untuk mengelola Dana Keistimewaan.
Ia menegaskan bahwa Undang-Undang Keistimewaan DIY telah berkontribusi besar terhadap pembangunan di Kulon Progo, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tak ada gunanya Dana Keistimewaan bila tanpa partisipasi masyarakat. Mari bersama-sama membangun Kulon Progo menjadi lebih baik, bermartabat, dan berbudaya," ajaknya.
Wakapolres Kulonprogo, Kompol Martinus Griavinto Sakti, S.I.K., M.M., yang turut hadir, memberikan apresiasinya terhadap semangat kebudayaan DIY yang terus berkembang.
Ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan merayakan keistimewaan serta kekayaan budaya Kulon Progo dengan penuh kebanggaan.
Acara Gebyar Musik Istimewa ini tidak hanya merayakan keistimewaan DIY, tetapi juga diharapkan mampu mempererat rasa kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Kulon Progo terhadap identitas budaya mereka.
Acara ini diadakan dalam rangka memperingati 12 tahun Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diselenggarakan oleh Paniradya Kaistimewaan DIY bersama Dinas Pariwisata Kulon Progo, dengan dukungan Dana Keistimewaan 2024.
Penampilan Orkes Wedang Uwoh, yang terdiri dari 55 personel polisi wanita Polres Kulonprogo di bawah binaan Kapolres AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., memadukan musik tradisional gamelan dan angklung.
Para anggota tampil energik dengan kostum seragam dihiasi aksesoris berwarna-warni dari batik limbah perca yang dirangkai menjadi karya seni unik, memberikan suasana semangat dan keceriaan kepada seluruh hadirin.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kulon Progo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur DIY dan Paniradya Kaistimewaan DIY atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Kulon Progo untuk mengelola Dana Keistimewaan.
Ia menegaskan bahwa Undang-Undang Keistimewaan DIY telah berkontribusi besar terhadap pembangunan di Kulon Progo, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tak ada gunanya Dana Keistimewaan bila tanpa partisipasi masyarakat. Mari bersama-sama membangun Kulon Progo menjadi lebih baik, bermartabat, dan berbudaya," ajaknya.
Wakapolres Kulonprogo, Kompol Martinus Griavinto Sakti, S.I.K., M.M., yang turut hadir, memberikan apresiasinya terhadap semangat kebudayaan DIY yang terus berkembang.
Ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan merayakan keistimewaan serta kekayaan budaya Kulon Progo dengan penuh kebanggaan.
Acara Gebyar Musik Istimewa ini tidak hanya merayakan keistimewaan DIY, tetapi juga diharapkan mampu mempererat rasa kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Kulon Progo terhadap identitas budaya mereka.
Semangat kebudayaan dalam acara ini mencerminkan upaya untuk memperkuat budaya daerah dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Sintaa
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini