Menteri Pertanian Bagikan Tips Antisipasi Dampak El-Nino di Penutupan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional ke VII
1 Jun 2023 09:06
jogja.tribratanews.com -Humas, Penutupan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional ke VII Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Menteri Pertanian di Jogja Agro Park Wijimulyo pada Rabu (31/05/2023) dihadiri oleh Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati, S.H., M.H. Acara ini juga menjadi panggung bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk membagikan tips antisipasi dampak El-Nino.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pentingnya inovasi varietas tanaman yang dikembangkan di Jogja Agro Park (JAP) Kemiri, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo untuk mengatasi krisis pangan yang disebabkan oleh cuaca ekstrim akibat fenomena El-Nino.
"Antisipasi terhadap dampak El-Nino merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain mempercepat proses tanam dan panen serta mengoptimalkan penggunaan sisa air yang ada. Saat ini, kami sedang mengembangkan lahan percontohan tanaman tahan cuaca seluas 1.000 hektar di semua kabupaten. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, mempercepat panen, serta memanfaatkan sisa air yang masih tersedia," ujar Menteri Pertanian.
Beliau juga menambahkan bahwa Jogja Agro Park Wijimulyo memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sektor pertanian. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan serta menghadapi perubahan cuaca yang semakin ekstrem.
Acara penutupan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional ke VII Tahun 2023 di Jogja Agro Park Wijimulyo menjadi momentum bagi para petani dan pemangku kepentingan pertanian untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Kehadiran Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati, S.H., M.H turut menunjukkan dukungan dari pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan pertanian di daerah ini.
Dalam menghadapi dampak El-Nino yang semakin sering terjadi, langkah-langkah antisipatif dan inovasi seperti yang diimplementasikan di Jogja Agro Park menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan mempercepat proses pertanaman, panen, dan penggunaan sumber daya air yang tersedia, diharapkan sektor pertanian dapat tetap berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketersediaan pangan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pentingnya inovasi varietas tanaman yang dikembangkan di Jogja Agro Park (JAP) Kemiri, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo untuk mengatasi krisis pangan yang disebabkan oleh cuaca ekstrim akibat fenomena El-Nino.
"Antisipasi terhadap dampak El-Nino merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain mempercepat proses tanam dan panen serta mengoptimalkan penggunaan sisa air yang ada. Saat ini, kami sedang mengembangkan lahan percontohan tanaman tahan cuaca seluas 1.000 hektar di semua kabupaten. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, mempercepat panen, serta memanfaatkan sisa air yang masih tersedia," ujar Menteri Pertanian.
Beliau juga menambahkan bahwa Jogja Agro Park Wijimulyo memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sektor pertanian. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan serta menghadapi perubahan cuaca yang semakin ekstrem.
Acara penutupan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional ke VII Tahun 2023 di Jogja Agro Park Wijimulyo menjadi momentum bagi para petani dan pemangku kepentingan pertanian untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Kehadiran Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati, S.H., M.H turut menunjukkan dukungan dari pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan pertanian di daerah ini.
Dalam menghadapi dampak El-Nino yang semakin sering terjadi, langkah-langkah antisipatif dan inovasi seperti yang diimplementasikan di Jogja Agro Park menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan mempercepat proses pertanaman, panen, dan penggunaan sumber daya air yang tersedia, diharapkan sektor pertanian dapat tetap berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketersediaan pangan di Indonesia.
Prabandari.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini