Kapolresta Yogyakarta Komitmen Cegah Bullying dan Kenakalan Remaja
22 Jul 2024 15:42
jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., menunjukkan komitmennya dalam memerangi bullying dan kenakalan remaja dengan terjun langsung ke sekolah-sekolah, 22 Juli 2024.
Pada hari Senin, beliau hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pembinaan dan penyuluhan terkait tindakan perundungan/bullying di SD Negeri Jetisharjo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bertujuan untuk mencegah terjadinya bullying di kalangan anak-anak, menumbuhkan rasa persaudaraan, meningkatkan rasa hormat terhadap orang tua dan guru, serta memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk belajar dan meraih cita-cita.
Kapolresta Yogyakarta menggunakan metode interaktif dan ramah anak dalam menyampaikan pesan anti-bullying.
Beliau mengajak siswa-siswi untuk berdialog dan berdiskusi tentang bullying, sehingga mereka dapat memahami dampak negatif dari tindakan tersebut dan bagaimana cara menghindarinya.
"Kami ingin anak-anak memahami bahwa setiap tindakan mereka berdampak pada orang lain. Bullying dapat menyebabkan trauma dan luka psikis bagi korban, sehingga penting untuk kita cegah bersama," ujar Kombespol Aditya.
Polresta Yogyakarta menjadikan kegiatan ini sebagai upaya preventif dalam menanggulangi kasus bullying dan kenakalan remaja di kalangan pelajar.
Kombes Pol Aditya menekankan kepada jajarannya, termasuk Kapolsek, untuk terjun langsung ke sekolah dan mengisi kegiatan MPLS dengan pembinaan dan penyuluhan terkait perundungan dan kenakalan remaja.
"Mari kita bersama-sama ciptakan lingkungan sekolah yang aman, kondusif, dan penuh dengan rasa persahabatan dan persaudaraan," tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa-siswi tentang pentingnya saling menghormati dan menciptakan lingkungan belajar yang positif, bebas dari bullying dan kenakalan remaja.
Pada hari Senin, beliau hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pembinaan dan penyuluhan terkait tindakan perundungan/bullying di SD Negeri Jetisharjo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bertujuan untuk mencegah terjadinya bullying di kalangan anak-anak, menumbuhkan rasa persaudaraan, meningkatkan rasa hormat terhadap orang tua dan guru, serta memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk belajar dan meraih cita-cita.
Kapolresta Yogyakarta menggunakan metode interaktif dan ramah anak dalam menyampaikan pesan anti-bullying.
Beliau mengajak siswa-siswi untuk berdialog dan berdiskusi tentang bullying, sehingga mereka dapat memahami dampak negatif dari tindakan tersebut dan bagaimana cara menghindarinya.
"Kami ingin anak-anak memahami bahwa setiap tindakan mereka berdampak pada orang lain. Bullying dapat menyebabkan trauma dan luka psikis bagi korban, sehingga penting untuk kita cegah bersama," ujar Kombespol Aditya.
Polresta Yogyakarta menjadikan kegiatan ini sebagai upaya preventif dalam menanggulangi kasus bullying dan kenakalan remaja di kalangan pelajar.
Kombes Pol Aditya menekankan kepada jajarannya, termasuk Kapolsek, untuk terjun langsung ke sekolah dan mengisi kegiatan MPLS dengan pembinaan dan penyuluhan terkait perundungan dan kenakalan remaja.
"Mari kita bersama-sama ciptakan lingkungan sekolah yang aman, kondusif, dan penuh dengan rasa persahabatan dan persaudaraan," tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa-siswi tentang pentingnya saling menghormati dan menciptakan lingkungan belajar yang positif, bebas dari bullying dan kenakalan remaja.
Dewa
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini