jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolres Kulonprogo, AKBP Nunuk Setiyowati, S.I.K., M.H., memimpin langsung anggotanya yang tergabung dalam Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Dirgantara Raharja ke-110 di Yogyakarta Internasional Airport (YIA).

Latihan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan sistem keamanan serta keselamatan dalam penanggulangan situasi darurat di penerbangan di YIA.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk General Manager Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, Marsma Didik Kristiyanto, S.E., Dir Pam Obvit Polda DIY Kombes Pol Eko Santoso, Dansat Radar 215 Congot Letkol Lek Bayu Ardiansyah, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti Polres, Brimob, rumah sakit, dan kantor SAR.

Latihan simulasi ini merupakan bagian dari pelatihan terpadu yang melibatkan seluruh komunitas penerbangan, dengan tujuan menguji kesiapan personel, fasilitas, peralatan, kendaraan, dan prosedur baku berdasarkan dokumen Airport Emergency Plan (AEP) dan Airport Security Program (ASP) saat terjadi kondisi darurat di Bandara.

Kegiatan dimulai dengan apel gabungan yang dipimpin oleh Direktur Operasi PT Angkasa Pura I, Ibu Indah Preastuty. Dalam sambutannya, Ibu Indah Preastuty menggarisbawahi bahwa aspek keamanan dan keselamatan dalam penerbangan adalah prioritas utama yang membutuhkan sinergi kuat antara PT Angkasa Pura I dan semua pihak terkait.

"Melalui pelatihan periodik seperti ini, kita dapat melatih kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian darurat, karena aspek keamanan dan keselamatan manusia merupakan hal yang sangat penting dalam dunia penerbangan," tegasnya.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi situasi darurat di bandara, termasuk penanganan pembajakan pesawat, ancaman bom, gangguan keamanan, dan bencana alam. Dalam amanatnya, dia menyampaikan bahwa semua pihak harus memiliki rencana tanggap darurat yang baik dan komando harus dapat dialihkan kepada pihak yang berkompeten.