Sebanyak 1.512 Atlet Taekwondo yang berasal dari 12 Provinsi mengikuti Kejuaraan Taekwondo Bhayangkara Presisi Tahun 2023 yang memperebutkan piala bergilir Kapolda DIY. Berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 5-6 Agustus 2023, kejuaraan ini digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Kejuaraan yang digelar Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia DIY yang bekerjasama dengan Polda DIY tersebut dibuka langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H.

Kapolda DIY dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Kejuaraan Taekwondo Bhayangkara Presisi 2023 ini tak lepas peran serta dari segala pihak termasuk panitia yang telah menyelenggarakan event ini. Dirinya juga mengucapkan selamat datang dan merasa bangga dengan antusiasme dan tekad seluruh atlet taekwondo yang berasal dari luar kota. Ada dua kategori, Kyorugi (tarung) yang dibagi dalam beberapa kelas, dan Pomsae (Jurus).

"Taekwondo merupakan olahraga beladiri modern yang berakar pada beladiri tradisional Korea, Taekwondo tidak hanya mengajarkan aspek fisik Semata melainkan juga pengajaran aspek disiplin mental. Dengan demikian taekwondo akan membentuk sikap mental yang kuat dan etika yang baik serta mengandung aspek filosofi yang mendalam sehingga pikiran dan jiwa raga atlet akan ditumbuhkan dan dikembangkan oleh taekwondo," ujar Kapolda.

Kapolda menambahkan, kejuaraan ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke 78 tahun 2023. Kejuaraan ini juga memfasilitasi kegiatan positif bagi generasi muda dalam mengembangkan bakat dan meningkatkan minat serta prestasi khususnya di bidang olahraga Taekwondo.

"Saya berharap kejuaraan Taekwondo Bhayangkara Presisi tahun 2023 ini menjadi sarana peningkatan kualitas atlet-atlet taekwondo daerah maupun nasional dalam mempersiapkan diri untuk menuju kejuaraan di level internasional, selain itu pelaksanaan kejuaraan ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan teknik atlet-atlet sebagai bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan serta menambah jam terbang kedepannya," imbuh Kapolda.