Jaga Stabilitas Pangan, Polda DIY Membuka Lahan Baru Seluas 7,2 Hektar
5 Jun 2024 20:39
jogja.tribratanews.com -Humas, Mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Bantul, Polda DIY melalui Polres Bantul membuka lahan baru seluas 7,2 Hektar di Dusun Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul, Rabu 5 Juni 2024.
Lahan ini merupakan lahan tidak produktif atau 'wedi kengser' yang telah dilakukan uji kesuburan tanah hingga uji coba tanam sebelum dipilih menjadi lahan baru.
Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P., selaku Kasatgas Pangan DIY menjelaskan bahwa lahan ini akan diserahkan langsung dari Polres Bantul untuk Pemerintah Kabupaten Bantul.
"Nantinya lahan akan dikelola langsung oleh Kelompok Tani setempat yang berjumlah 85 orang dan hasilnya akan dibagi rata untuk masyarakat," ucapnya.
Tidak hanya lahan saja, Polres Bantul pun juga menyediakan benih padi, pompa air, dan pupuk yang akan digunakan oleh para petani.
"Lahan ini akan ditanami padi varietas inpari 32 yang diproyeksikan produktivitasnya menghasilkan gabah kering panen seberat 8,8 ton per hektar," tambahnya.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Polri yang selaras dengan upaya Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional di tengah kondisi perubahan iklim serta El Nino yang melanda banyak negara di dunia.
"Saat ini pemerintah sedang mengarahkan perhatiannya pada optimalisasi produksi pangan guna mengahadapi tantangan dalam produksi pangan yang belum terpenuhi," tambahnya.
Lebih lanjut, Kombes Idham berharap dengan adanya acara ini dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan petani terutama di Kabupaten Bantul.
"Diharapkan bisa menambah jumlah lahan pertanian yang sudah ada sehingga produktifitas beras akan meningkat sebagai kebutuhan utama," tutupnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Kapolres Bantul AKBP Michael R. Risakotta, S.H., S.I.K., dan Forkopimda Bantul.
Lahan ini merupakan lahan tidak produktif atau 'wedi kengser' yang telah dilakukan uji kesuburan tanah hingga uji coba tanam sebelum dipilih menjadi lahan baru.
Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P., selaku Kasatgas Pangan DIY menjelaskan bahwa lahan ini akan diserahkan langsung dari Polres Bantul untuk Pemerintah Kabupaten Bantul.
"Nantinya lahan akan dikelola langsung oleh Kelompok Tani setempat yang berjumlah 85 orang dan hasilnya akan dibagi rata untuk masyarakat," ucapnya.
Tidak hanya lahan saja, Polres Bantul pun juga menyediakan benih padi, pompa air, dan pupuk yang akan digunakan oleh para petani.
"Lahan ini akan ditanami padi varietas inpari 32 yang diproyeksikan produktivitasnya menghasilkan gabah kering panen seberat 8,8 ton per hektar," tambahnya.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Polri yang selaras dengan upaya Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional di tengah kondisi perubahan iklim serta El Nino yang melanda banyak negara di dunia.
"Saat ini pemerintah sedang mengarahkan perhatiannya pada optimalisasi produksi pangan guna mengahadapi tantangan dalam produksi pangan yang belum terpenuhi," tambahnya.
Lebih lanjut, Kombes Idham berharap dengan adanya acara ini dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan petani terutama di Kabupaten Bantul.
"Diharapkan bisa menambah jumlah lahan pertanian yang sudah ada sehingga produktifitas beras akan meningkat sebagai kebutuhan utama," tutupnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Kapolres Bantul AKBP Michael R. Risakotta, S.H., S.I.K., dan Forkopimda Bantul.
Dheny Yunianto N, S.H.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini