Bhekti Pertiwi Pisungsung Jaladri 2024 di Parangtritis Berlangsung Meriah
12 Jun 2024 11:32
Ditpolairud Polda DIY melaksanakan pengamanan upacara adat labuhan Bhekti Pertiwi Pisungsung Jaladri 2024 di Parangtritis, Selasa,11/06/2024.
Kegiatan ini sebagai sarana melestarikan budaya lokal yang merupakan ikon budaya masyarakat Mancingan. Seluruh elemen masyarakat warga Mancingan ikut ambil bagian dalam tradisi ini.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Kabupaten Bantul H. Abdul Halim Muslih, Dirpolairud Polda DIY Diwakili Kasubagminops Kompol Donny Zulianto Nugroho, S.T., S.H , Kepala Dinas Kebudayaan Kab. Bantul Isnaryanti Nurul Darojah, A. Md, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bantul Heru Prabowo, S. Sos. Kapolsek Kretek, Muspika Kapanewon Kretek Tokoh Masyarakat Setempat dan disaksikan oleh ribuan pengunjung pantai Parangtritis.
Disamping untuk nguri-uri kebudayaan Jawa kegiatan ini juga dalam rangka menyongsong abad Samudra Hindia untuk kemakmuran masyarakat Yogyakarta Kirab diawali dari halaman Pendopo Parangtritis didusun Mancingan XI menuju Cempuri untuk doa bersama yang dilanjutkan ke Pantai Parangkusumo untuk melabuh gunungan dan sesajen ke laut oleh tim SAR Ditpolairud Polda DIY dan Sarsatlinmas Rescue Istimewa Wil Ops III.
Pisungsung Jaladri sendiri punya makna memberikan sesuatu atau persembahan kepada penguasa laut. Selama kegiatan situasi aman dan tertib dengan pengawalan dan pengamanan dari Ditpolairud Polda DIY dan Polsek Kretek.
Kegiatan ini sebagai sarana melestarikan budaya lokal yang merupakan ikon budaya masyarakat Mancingan. Seluruh elemen masyarakat warga Mancingan ikut ambil bagian dalam tradisi ini.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Kabupaten Bantul H. Abdul Halim Muslih, Dirpolairud Polda DIY Diwakili Kasubagminops Kompol Donny Zulianto Nugroho, S.T., S.H , Kepala Dinas Kebudayaan Kab. Bantul Isnaryanti Nurul Darojah, A. Md, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bantul Heru Prabowo, S. Sos. Kapolsek Kretek, Muspika Kapanewon Kretek Tokoh Masyarakat Setempat dan disaksikan oleh ribuan pengunjung pantai Parangtritis.
Disamping untuk nguri-uri kebudayaan Jawa kegiatan ini juga dalam rangka menyongsong abad Samudra Hindia untuk kemakmuran masyarakat Yogyakarta Kirab diawali dari halaman Pendopo Parangtritis didusun Mancingan XI menuju Cempuri untuk doa bersama yang dilanjutkan ke Pantai Parangkusumo untuk melabuh gunungan dan sesajen ke laut oleh tim SAR Ditpolairud Polda DIY dan Sarsatlinmas Rescue Istimewa Wil Ops III.
Pisungsung Jaladri sendiri punya makna memberikan sesuatu atau persembahan kepada penguasa laut. Selama kegiatan situasi aman dan tertib dengan pengawalan dan pengamanan dari Ditpolairud Polda DIY dan Polsek Kretek.
Ari Wibowo
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini